(BTOB) Takkan Terlupa

Eunkwang & Rachell 2

Aku menatap beberapa gedung pencakar langit yang begitu kokoh berdiri dan dipenuhi orang-orang berpakaian rapih juga super sibuk.

Saat ini aku duduk diperpustakaan kota di Seoul untuk mencari referensi buku.
Akan kujadikan patokan dalam membuat novel.

Ya!!!
Sekarang Aku menjadi penulis.
Benar-benar hal yang membahagiakan.
Meski aku sekolah di jurusan pendidikan B.Inggris, tapi aku ingin memiliki karya.

Sebenarnya sudah ada 2 novel tentang Indonesia yang cukup laris dan dikenal,tapi aku ingin merambah ke negara yang membuatku terus teringat pada 1 orang.

Padahal sudah 1 minggu ini aku di Korea, tapi aku belum juga bertemu dengannya.

Hehehe.....
Aku bodoh sekali karena melupakan sesuatu.
Orang itu seorang Idol yang akan sangat sibuk.
Sedangkan aku?
Hanya orang biasa dari Indonesia yang sengaja ke Korea untuk mencari orang yang 1 tahun lalu aku temui.

Aku keluar dari perpustakaan dan menuju mini market.
Memakan ramen.
Udara diluar sana begitu dingin bahkan ranen ini terasa hangat,bukan panas.

Aku menggosok lenganku sendiri yang terasa dingin. Aku tak mengenakan jaket sama sekali.
Jaket yang tadi ku bawa basah terkena siraman air yang tak sengaja ditumpahkan anak kecil.

Aku terkejut saat sesuatu mendarat dipunggungku.
Aku mengambilnya dan mengernyit.
"Jaket siapa?" gumamku mencari-cari orang yang mungkin salah lempar.

"Tada......" Aku tercekat saat menoleh kearah kiri tempatku berdiri.

Seorang pemuda dengan senyum lebar, mata sipit dan rambut coklat yang dulu berwarna hitam.
Dia.....

"Kak Eunkwang....." gumamku tak percaya akan hal dihadapanku saat ini.

"Hahaha..... Lihat wajahmu!lucu sekali....." aku menarik kedua ujung bibirku dengan sangat lebar seolah ingin merobeknya.

"Bagaimana bisa?" aku hanya bisa memekik demikian.
Aku belum bisa mengatakan ini nyata.

Dia tampak terus tersenyum dan kali ini merebut ramen milikku kemudian memakannya tanpa canggung.
Aku hanya mematapinya dengan senyum yang juga tak pudar.

Rasa rinduku enyah seketika.
Pencarianku terhenti seketika.
"Dipake jaket nya!" aku mengangguk dan melakukan perintahnya.
"Ayo jalan-jalan...." aku lagi dan lagi tercekat atas tindakannya.

Bagaimana tidak?
Dia menarik tanganku.
Dia kan seorang idol!
Oh.....
Kenapa aku selalu beruntung saat ada di Korea?

"Kau tidak mau menyapaku?" aku menatap maniknya tang tampak menunggu sesuatu.

"Senang bertemu denganmu...."canggungku membuatnya terkikik dan kembali menarik tanganku menuju kemanapun dia mau.

"Kau masih menyimpan foto kita?" aku mengangguk dan merogoh tas sslempangku.
Kemudian kutunjukan fotoku dan dia yang sengaja ku buat wallpaper di hp ku.

"Wah....kau benar-benar menyimpannya...." takjub kak Eunkwang berlebihan.

"Tak mungkin aku mau menghapus foto ini.Siapa sih yang tidak mau berfoto dengan idol di Korea?" ucapku membuat kak Eunkwang tersenyum lebar dan mengacak-acak rambutku.

Tak apalah rambutku acak-acakan.
Dan aku dapat menghembuskan nafasku lega karena tadi pagi aku keramas.
Kalau tidak?
Oh itu akan memalukan.

Kak Eunkwang berhenti disebuah gedung yang ramai.
"Kau masuklah.Ini" aku melihat apa yang dia berikan padaku.

Sebuah tiket.
Wah....VIP!!!!

Aku mengangguk dan masuk kemudian duduk dibarisan nomor 2.
Ini cukup dekat dengan panggung berukuran besar didalam gedung ini.

Tak lama kemudian acara dimulai dengan nyanyian dari grup BTOB.
Aku baru saja mendapat apa yang aku inginkan secara bertubi-tubi!
Terimakasih Tuhan.....

Aku melihatnya ada diantara ketujuh pemuda berpakaian cukup santai.
Mungkin karena ini acara khusus mereka bersama fans.

Setelah menyanyi 3 lagu,mereka tampak saling menyapa pada fans yang hadir.
Aku tersenyum setiap kali kak Eunkwang menatapku seolah menunjukan kemampuannya.

"Terimakasih untuk penonton yang hadir,terlebih lagi yang datang dari luar negri...." seloroh pemuda berperawakan tinggi menjulang.

"Oh iya!Kami memiliki tamu khusus dari Indonesia! Rachell!" aku tersenyum saat mendanger Eunkwang berseru heboh.

Tapi sedetik kemudian aku terbelalak kaget dengan kalimatnya.
Aku?
Rachell?
Khusus?
Oh astaga aku bermimpi?
Mungkin Rachell yang lain,yang sama-sama dari Indonesia!

"Rachell.... Sapalah penonton yang hadir disini!" aku menggeleng saat dengan jelas kak Eunkwang menatapku meminta agar naik kepanggung.

"Oh sepertinya dia tipe gadis yang malu-malu"tanggap lainnya membuatku bernafas lega.

Ada ekspresi kecewa di wajah kak Eunkwang.
Tapi kemudian mereka melanjutkan ocehan mereka dan kembali bernyanyi.

Aku menatapi ketujuh pemuda yang turun dari panggung dan menyebar di berbagai sudut bangku penonton.

Yang menuju kearahku itu yang memiliki kaos biru muda bermotif biru tua dan dia memiliki tubuh lebih tinggi dari kek Eunkwang.

Tak terduga,pemuda itu duduk disamping kiriku.
Banyak yang bertriak dan ikut bernyanyi.
Sedangkan aku?
Bahkan hanya beberapa lagu mereka saja yang aku hafal.

Aku jadi salah tingkah ada di dekat sang idol!
Mungkin wajahku sudah menjadi kepiting rebus.

Dan oh sialan!
Siapa yang merangkulku?
Dia duduk di sebelah kanan yang otomatis mengapitku.

" Kak Eunkwang.... " gumamku melihat wajah kak Eunkwang.

Dia masih merangkul dan terus disoraki banyak penonton.
Pemud disamping kiriku sudah pergi entah kemana.

"Kau benar-benar cantik...." aku tersenyum malu pada pujian kak Eunkwang yang berbisik.

"Apa kau sudah tau arti lagu 'Lihat cahaya' ?" tanyaku ingat akan janji itu.

Kak Eunkwang tampak berfikir.
"Ya...itu lagu aransemen dari tangled" ucap kak Eunkwang membuatku terkikik.

Rupanya dia mau mencari tau hal itu.
Aku kira dia sibuk dan lupa dengan hal tak penting itu.

"Sekarang apa imbalannya?" tagihnya seolah aku pernah menjanjikan sesuatu.

Aku ingat betul malam itu,aku tak memberi ucapan 'akan memberi ombalan kalau sampai tau apa makna lagu itu'.
Tapi kenapa dia meminta imbalan?

"Aku tidak menjanjikan sesuatu" ucapku tertahan karena gadis disampingku terus menatapku tak suka.

Dan tak kufikirkan dan kuharapkan sebelumnya.

Dia mencium tanganku!!!!

Oh astaga aku harus apa?
Bertriak dan mengatakan tanganku dicium seorang idol?
Baikpah itu terlalu berlebihan!

Dia kembali menuju panggung dengan senyumnya yang menawan.
Dan kini gadis disekelilingku menatapku dengan berbagai ekspresi.
Ada yang menatapku tajam,ada yang kagum dan entahlah.....

Dan semenjak kejadian itu.
Aku dan kak Eunkwang memulai hubungan sebagai sepasang kekasih.
Meski aku tau ini tak akan berlanjut kejenjang lebih serius.

Tapi setidaknya aku pernah merasakan pacaran dengan seorang idol grup di Korea.

.
.
.

Makasih ya untuk yang vote dan comment....
Saya doakan rejeki lancar ~aminnnnnn~

Dan part selanjutnya nyusul insya Allah 3 hari lagi.