Sungjae & Nah-Ann 2

48 6 0
                                    

Ok karna gak ada yang comment.
Si publish mau lanjut part Sungjae & Nah-Ann dulu.
Besok Changsub dan yang lain.

.
.
.

Hari ini kelas kampusku akan mengadakan jalan-jalan ke Jepang.
Untuk acara mengisi liburan akhir semester 6.
Kelasku memang sangat kompak sejak awal, ya semoga saja kami wisuda bersama 1 tahun mendatang.
Tentang pertemananku itu,aku tak mempermasalahkannya.
Lagipula mereka tetep akan mengajakku bicara kalau tengah berdiskusi.
Dan beruntung mereka tak membocorkan rahasia yang sudah kuceritakan pada mereka (dulu).
Yaitu,aku menyukai Kevan sang ketua kelas.
Itu membuatku tetap tenang.

Kami berangkat pukul 8 malam,dan sampai di Jepang sekitar pukul 11 atau entahlah .....
Aku tidak terlalu perduli pada waktu.

Rombonganku segera mencari mobil untuk disewa dan menuju hotel yang memang sudah masuk dalam rencana.
Kami liburan tepat di Tokyo.
Bukankah menarik?

Pagi nya kami bersiap akan berjalan-jalan untuk sekedar berfoto bersama.
Tapi aku diminta Kevan untuk mengantarnya mengembalikan mobil sewaan semalam.
Ya....
Aku sih tentu mau saja.
Sedangkan teman-temanku menyoraki ku.

Oh astaga.....
Semerah apa wajahku ini menahan malu?

Didalam mobil kami tak banyak berbincang.
Ya karena dikelas kami selalu berbincang,jadi apa lagi yang harus diperbincangkan?

Setelah mobil itu dikembalikan,kami pulang dengan bus.
Kami tidak punya kartu bus,jadi menggunakan uang kami,yang tentunya sudah jadi uang Jepang.

"Kudengar kau sudah memiliki pacar,apa itu benar?" aku mengalihkan pandanganku saat suaranya terdengar.

"Tidak, aku tak memiliki pacar.Kenapa?kau mau denganku?" kami tertawa.

Ya.....kami sering bercanda kelewatan membuat siapapun yang dengar salah paham.

"Iya.Kau mau jadi pacarku?" dia mengedipkan matanya dua kali.

"Genitnya...." godaku membuat kami kembali terkekeh.

Rasanya benar-benar menyenangkan bisa terus bercanda tanpa canggung pada orang yang disukai.

Setelah turun dari bus aku dan Kevan berjalan mencari cafe yang katanya lagi jadi tempat nongkrong mereka karena lelah berjalan-jalan.
Oh ayolah....
Ini bukan lagi di Korea!
Kenapa mereka menganggap cafe di Jepang sebagai tongkrongan juga?

Setelah menghabiskan waktu untuk bergurau kami keluar dari cafe dan berjalan-jalan kembali.
Kali ini aku sudah sangat akrab kembali dengan teman-temanku.

Candaan konyol khas ketua kelas terus mengisi perjalanan kaki kami.

"Aku sudah menyatakan cinta pada Nah-Ann...." sergapnya saat salah seorang teman kami mengejeknya cemen.

"O.....benarkah??" seolah semua kembali mengejeknya,Kevan merangkulku.

"Lihat?aku bahkan merangkulnya!" tunjuk Kevan membuat semua terkekeh remeh.

"Kalian kan sering bercanda semacam itu,jadi apanya yang aneh?" kali ini Re-Jin,temanku yang menyeloroh.

"Aish....kalian ini...." dengus Kevan akhirnya kalah.

Aku tertawa melihat wajahnya yang ancur total.
Dia mengacak-acak rambutnya kesal.
Maklumlah,ini pertama kali dia kalah debat dengan seisi kelas.

"Konser BTOB!!!" pekik Re-Jin melihat kerumunan manusia.
"Ayo kesana!!!" hebohnya membuat seluruh mahasiswi mengikutinya.

Kami saling bergandengan dan menerobos padatnya penonton.
Cukup tidak sopan.
Tapi aku bisa apa?

(BTOB) Takkan TerlupaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang