Ilhoon & Haruka 1

94 11 4
                                    

Aku berjalan bersama teman-temanku yang tampak tengah membuat vlog.
Aku juga terkadang ikut menambahi sebuah percakapan mereka.
Tak jarang aku yang mengambil alih kamera karena memang dasar teman-teman ku sangat jail.
Mereka akan menjaili salah satu dari kami tanpa main-main sampai-sampai kami beberapa kali mendapat peringatan dari pejalan kaki yang lain.

Brak!!!

Aku jatuh saat tak sengaja aku terlalu fokus pada kamera milik Nabila.
Seorang pemuda yang kutabrak.

Beberapa temannya membantunya berdiri, aku juga dibantu teman-temanku.
"Maaf....aku tak sengaja..." ucapku terus membungkuk meminta maaf pada pemuda yang tampak tak perduli pada ucapanku.

"Ayo...." dan pemuda tadi berlalu begitu saja tanpa mengatakan apa-apa padaku.
Dia mengatakan kata yang tak aku mengerti artinya.
Itupun bukan untukku!

"Sudahlah Haruka....mereka juga yang salah,jadi tenang saja..." hibur Melody yang mungkin melihatku terdiam menatap punggung pemuda tadi.

"Ayo...." dan kamipun melanjutkan perjalanan kami.

Perkenalkan namaku Haruka.
Aku asli Jepang dan beberapa bulan lalu resmi menjadi penduduk Indonesia.
Aku ikut grup JKT48.
Sejak 2 hari lalu grup kami ada di Jepang untuk ikut pada festival musik Jepang.
Banyak yang diundang pada acara itu.
Acaranya mulai nanti sore sampai 3 hari kedepan.

Aku dan teman-temanku tengah bersenda gurau di ruangan yang menjadi ruang ganti tim JKT48.

Tawa kami berhenti saat segerombol orang masuk dan dengan kocaknya menyanyi tanpa ada yang jelas pada setiap katanya.

Aku tertawa melihat juga mendengar suara mereka.
Beberapa kamera menyorot pada ketujuh pemuda dan terkadang teralihkan pada grup JKT48.

"Haruka....antar aku ke toilet!" aku berhenti tertawa saat Melodi memanggilku.
Aku mengangguk dan berjalan menghampirinya yang ada di belakan para pemuda yang masih asik bernyanyi.

Tak bisa kuhindari,aku bertatapan pada pemuda yang tadi pagi ku tabrak.
Dia tampak berhenti bernyanyi saat menatapku.
Aku juga entah kenapa berhenti melangkah tepat disampingnya.

"Ayo!!" triak Melodi membuatku menatapnya dengan tampang bodoh dan mengangguk mengikuti langkah kakinya.

Belum ada 3 langkah dari ruangan JKT48, aku dan Melodi berhenti melangkah mendengar gelak tawa pemuda yang tadi menyanyi diruang ganti JKT48.

"Haruka! Kau tau?mereka grup dari Korea yang sedang terkenal,bagaimana kalau nanti kita minta berfoto bersama?" aku hanya tersenyum mendengar ocehan Melodi yang tampak berbisik-bisik saat ketujuh dan para kameramen itu melewati kami.

Jam menunjukan pukul 6 sore.
Beberapa menit lagi JKT48 akan tampil.
Debaran jantungku tak kunjung kembali normal saat sang pembawa acara mulai memanggil grup JKT.

Oh ayolah....
Ini bukan pertama kalinya untukku!
Tapi kenapa selalu seperti ini rasanya?
Takut, gugup, juga bahagia bisa tampil dihadapan banyak orang.

2 lagu sudah kami bawakan dengan lancar,bahkan sorak sorai penonton masih terdengar saat kami turun dari panggung.

"Ayo cepat ganti baju,setelah itu kita akan istirahat untuk acara besok" intrupsi produser dari JKT48 yang tampak lelah.

(BTOB) Takkan TerlupaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang