Chapter 6

4.2K 493 71
                                    


"Bangun pemalas"

"…."

"Banguuunn..."

"Ugh... Pergi Jung, aku malas mendengar suaramu"

"Ayolah Kim Jaejoong, sudah dua minggu berlalu dan kau masih marah?"

"Pergi!"

"Tidak..."

Namja yang baru saja terbangun itu mencoba mendiamkan namja yang sedang berusaha membangunkannya itu. Jaejoong memang masih marah pada Yunho tentang malam dimana namja yang berstatus 'kekasih'nya itu.

Malam itu dia harus menghabiskan waktu lebih lama untuk menjinakkan miliknya yang bangun karena ulah tangan Yunho. Dan setelahnya Jaejoong marah besar pada Yunho karena sudah menyentuh dirinya seenaknya saja.

Bagi Yunho tidak masalah apa lagi setelahnya mereka menghadapi ujian kenaikan kelas dimana Jaejoong pasti membutuhkannya. Benar saja, namja itu datang sendiri padanya dan akhirnya Yunho kembali belajar bersama dengan Jaejoong namun dia tidak mendapatkan jatah ciumannya karena Jaejoong akan menendang kakinya atau memukul bibirnya dengan kencang. Aigo...

GREEPP

Selagi sibuk dengan pemikirannya, Jaejoong sampai tidak merasakan bahwa Yunho naik ke atas tempat tidur dan memeluknya erat.

"Yak! Lepas!" Jaejoong meronta dan memukul tangan Yunho yang melingkar manis di pinggangnya

"Aniya..."

"Lepas Jung!"

"Diamlah Jae!" Ucap Yunho dengan nada agak tinggi dan hal itu membuat Jaejoong berhenti untuk memberontak

"…."

"Kau tahu apa yang kau lakukan dua minggu ini?"

"..."

"Bukankah hal wajar jika seorang kekasih menyentuh milik kekasihnya? Kenapa tidak boleh?"

"Kita bukan kekasih sungguhan Jung, ingat itu"

"Tapi kau memintaku untuk mengajarimu semua hal tentang berpacaran kan? Kenapa kau marah? Kau tahu, kalau kau merajuk seperti ini kekasihmu nanti tidak akan tahan terhadapmu dan akan memutuskanmu. Baru disentuh dari luar saja sudah merajuk apa lagi kalau kalian melakukan hal lebih?"

"Ta-tapi Yun..."

"Aku tahu kita bukan kekasih sungguhan tapi aku hanya mengajarkan apa yang biasa sepasang kekasih lakukan bukan? Kau yang memintanya bukan?"

"Yun..."

"Jangan marah padaku, oke?"

"..."

"Kalau kau masih marah ya sudah, besok aku akan pergi ke Gwangju selama dua minggu dan selamat menikmati rasa marahmu"

Yunho menghela nafasnya dan hendak bangkit tapi Jaejoong menahan tangan Yunho, Jaejoong langsung merasa tidak suka karena Yunho akan pergi ke kampung halamannya itu.

"Wae?" Kali ini Yunho bertanya dengan nada datar

"Ke Gwangju? Kabur dariku?"

"Tidak, eommaku akan berlibur tadinya aku tidak mau ikut dan lebih memilih menghabiskan liburan denganmu tapi kau masih marah jadi lebih baik aku ikut dengan eomma"

"Ta-tapi kita biasa liburan bersama Jung" Jaejoong menolehkan kepalanya

Lihat...
Jaejoong tidak akan tahan Yunho jauh darinya, paling lama satu minggu saja jaejoong sudah berteriak agar Yunho cepat kembali. Apa lagi dua minggu? Sekarang Jaejoong menatap Yunho dengan pandangan memelas dan membuat Yunho harus menahan tawanya.

Friend?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang