Chapter 17 - End -

2.3K 264 38
                                    

Yuhhuuu~
Annyeong
😆 😆 😆

Duh bogoshippo sama reader
😊😊😊

Walaupun kalian ada kecewa sama apa gg dilakuin emak tapi, tetep dukung emak kesayangan kita ya?

Happy reading kesayangan Cho~
😘😘😘😘




















Jaejoong berlari kencang menuju sekolahnya, dia terlambat bangun pagi ini. Dan tidak ada yang bisa mengantarkannya pergi ke sekolah. Appanya di Busan dan baru akan pulang sore nanti, Changmin sedang libur karena ruang kelas sedang dipakai ujian oleh kelas dua belas. Tapi langkah Jaejoong harus berhenti ketika melihat beberapa namja berseragam menghalanginya.

"Yaak Kim Jaejoong, lama tidak bertemu!"

"Aduh... Ajak berkelahinya nanti saja ya, aku hampir telat ujian"

"Eh?"

"Oke? Pulang ujian saja berkelahinya"

"Jadi benar preman yang paling ditakuti sekarang fokus untuk belajar"

"Iya" Jaejoong menyedekapkan tangannya didada "Aku harus ikut ujian, kalian tidak tahu aku akan kuliah di Oxford? Tahu Oxford? Itu universitas di Inggris. Jauh kan?!"

Sang preman terdiam, jadi benar seorang Kim jaejoong akan berkuliah di luar negeri? Awalnya preman itu tidak percaya pada desas desus itu karena tidak mungkin Kim Jaejoong yang bodoh bisa fokus belajar dan berkuliah di luar negeri tapi hari ini dia bisa melihat semua itu bukan rumor.

"Mana aku peduli! Ayo hajar dia!"

"Aduh!"

Padahal dia sudah berjanji pada Yunho untuk tidak berkelahi lagi, kalau seperti ini siapa yang bisa disalahkan? Bukan Jaejoong yang mencari gara – gara ya. Jaejoong langsung memasang kuda – kuda kala tiga orang berlari ke arahnya. Namun belum sempat  memukul Jaejoong, mereka jatuh tersungkur terlebih dahulu. Jaejoong menolehkan kepalanya guna melihat siapa yang sudah menolongnya.

"Yihan?"

"Sana cepat lari, kau sudah terlambat Jaejoongie"

"Tapi-"

"Seseorang ingin aku mengawasimu hari ini karena takut kau berkelahi, untung saja aku datang disaat yang tepat"

"YAK! Siapa ka- Jin Yihan!" Ucap preman diseberang jalan

"Iya, siapa suruh kau mengganggu Jaejoong hah!"

"Aku tidak peduli!"

"Kalau begitu lawan aku"

"Cih"

Siapa yang tidak kenal Yihan, namja itu adalah preman di daerah Gimpo, dulu satu genk dengan Jaejoong sebelum akhirnya pindah. Dan kini melihat Yihan sama saja dengan mencari mati sih tapi apa boleh buat.

"Yihan?" Ucap preman itu

"Kau sudah terlambat, sana... Aku tidak akan kalah"

"Yihan..."

"Aku tidak akan kenapa - napa sayang~ sana berangkat"


Yihan bertepuk tangan dan anak buahnya keluar dari persembunyiaan dan bersiap menghabisi musuh mereka, sedangkan Jaejoong berlari meninggalkan mereka. Namun sebelum menghilang Jaejoong membalikkan tubuhnya dan memberikan love sign untuk Yihan dan dibalas sebuah senyuman oleh namja itu.

Jaejoong segera berlari, dia tidak mau sampai terlambat karena ujian ini sangat penting untuk menentukan kelulusannya. Dia harus lulus dan menyusul Yunho sesuai janjii mereka. Yunho sudah berangkat enam bulan lalu dan ini saatnya Jaejoong menyusul Yunho, dia sangat merindukan kekasihnya itu. sangat.
.
.
.
.
- FLASHBACK DELAPAN BULAN YANG LALU -
.
.
"Changmin bisa menang tidak ya?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Friend?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang