Chapter 12

2.6K 410 149
                                    

Mata namja yang saat ini terbaring di ranjang rumah sakit itu berkerut, rasa tidak nyaman mulai masuk ke dalam dirinya. Secara perlahan matanya terbuka , dia tahu ini bukan kamarnya karena dia bisa melihat sebuah tiang infus dan kemudian menolehkan kepalanya ke samping.

"Ch-changmin"

Dia kenal betul suara itu, Kyuhyun. Seseorang yang dia anggap mainannya. Namja yang tidak lain adalah Changmin itu mulai mengingat apa yang terjadi. Pulang dari olah raga dia melihat sebuah mobil mewah terparkir di halaman rumah Yunho. Lalu dia bisa ingat bahwa ada Kyuhyun dan...

"Aku akan panggil dokter dulu. Sebentar"

Kyuhyun melepaskan genggaman tangan mereka kemudian pergi dari ruangan itu. Changmin tidak bodoh untuk mengambil kesimpulan bahwa dia pingsan dan di bawa ke rumah sakit. Tapi dia terlalu lelah dan tidak bisa bersuara lagi sehingga memutuskan untuk diam.



'Dimana yang lain?' Batinnya



CEKLEK



Seorang dokter masuk dan langsung memeriksa keadaan Changmin, Kyuhyun menatap khawatir Changmin dan menggigit bibir bawahnya.

"Temanmu ini masih lemas, tidak berdaya karena kekurangan asupan makanan. Lambungnya terluka tapi kau jangan khawatir ya, ahjusshi akan lakukan yang terbaik untuk temanmu ini"

"Terima kasih ahjusshi"

Tidak lama sang dokter pergi meninggalkan Kyuhyun dan Changmin berdua di ruang itu. Kyuhyun kembali duduk di samping ranjang dan menatap takut – takut ke arah Changmin.

"Dimana eomma dan hyungku?"

"Hmm... Min.. Mereka baru saja pulang untuk beristirahat karena sudah hampir tengah malam, kau pingsan lebih dari satu hari"

Tentu saja Changmin kaget atas perkataan Kyuhyun, lebih dari satu hari? Yang benar saja!

"Aku bersikeras ingin menjagamu malam ini" Ucap Kyuhyun

"Aku ingin pulang"

"TIDAK BOLEH!" Kyuhyun memekik kencang membuat Changmin mengerutkan keningnya "Kau itu sedang sakit"

"Kau memerintahku?" Ucap Changmin

"I-iya!" Balas Kyuhyun mencoba untuk tidak takut

"Terserah"

Tidak mau rebut, Changmin memilih untuk memalingkan kepalanya ke arah lain. Dia bisa melihat tangan kanannya yang diperban mulai dari siku ke atas. Dan tangan kirinya tertancap jarum infus.

"Kau terluka dibagian punggung, dokter sudah mengobatinya. Kau... Juga kekurangan asupan sehingga lambungmu terluka. Luka lebam pada wajahmu juga sudah diobati"

"Kenapa kau berbohong?"

"Eh?"

"Kenapa kau membohongiku?"

Kyuhyun menghela nafasnya, dia bingung harus menjelaskannya dari mana. Dia tidak mau Changmin salah sangka padanya.

"Changmin.. Aku tidak bermaksud membohongimu"

"Lalu?" Changmin kembali menatap Kyuhyun

"Dulu... Saat aku kecil aku dijaga oleh salah satu pembantuku yang dulunya memang bekerja di rumah bordir. Appa dan eomma selalu sibuk dengan pekerjaannya di luar negeri sehingga aku lebih banyak menghabiskan waktu dengannya. Seiring berjalannya waktu orang – orang tidak tahu aku adalah anak kandung dari keluarga Cho, mereka hanya tahu aku diangkat menjadi anak karena keluarga Cho tidak memiliki anak dan mereka hanya tahu bahwa pembantuku itu adalah eommaku"

Friend?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang