Diandra's pov
"Yeyyy, akhirnya kita sekelas lagi,
Dra."sorak dina dengan semangat."Iya din, aku seneng banget kita bisa sekelas lagi."ucap ku.
"Yaudah din, mending sekarang kita kekelas, aku mau duduk paling depan!"lanjut ku."Yok"jawab dina yang langsung menarik tangan ku.
Perasaan tadi aku yang ngajak dia, kenapa jadi dia yang narik tangan aku.
Kayaknya nih anak.. Sangking senengnya sekelas sama aku, jadi rada2.. overspirit
Aku dan dina mencari kelas yang akan kami tempati di kelas 9. Kita kelas 9 sekarang. Dulu aku sekelas sama dina pas kelas 7. Oh iyaa.. Dina itu orangnya ceria sama kayak aku, pengertian, dan bagi aku, dina itu sahabat yang baik. Dina orangnya nggak terlalu pinter sihh, nggak oon oon juga.(ngatain temen sendiri😂) *nggak papa dehh, yang penting aku tetep sayang sama dina*Pokoknya dia itu paling benci sama pelajaran matematika, kebalikan dari seorang diandra alea.
Ehmmm.. Kayak ada yang kurang.
Apa yahh
Oh iya!nama lengkap dina"Dina Meyrah".(dina cantik, putih, tinggi, langsing, penampilan? Jagonya dandan)Saat aku sama dina mau masuk kelas, tiba tiba..
Brukkk
"awww".ringisku. yapp saat ini kakiku sedang mencium lantai. Memar. Uhhh."Dra loh ngakk papa kan?tanya dina khawatir.
"Sakit dinn.."rengekku."siapa sihh yang nabrak aku tadi?"tanyaku disela sela kaki yang menderita ini. Eitss malah mikirin yang lain. Diandra kaki loh lagi sakit, bisa bisanya sih...
"Ngakk tau dra, tadi gue nggak liat. Yaudah sekarang kita ke uks aja dulu. Biar kaki loh bisa diobatin"
"Iyyya,, bantuin berdiri."pintaku
"Iya"
Aku pun dibawa ke uks oleh dina. Dan tentunya pmr yang turun tangan.
***
"Makasih ya din, udah mau nganterin aku ke uks."
"Iya sama2, tapi kaki loh udah mendingan kan?
"masih sakit sihh, tapi nggak papa kok, kayaknya udah mendingan sekarang"
Sekarang aku dan dina sudah berada dikelas. Sesuai kemauanku, aku duduk paling depan. Itupun dengan mengusir orang lain(cupu gayanya).
"selamat pagi anak2"ucap guru cewek yang belum kuketahui namanya.
"pagi bokkk"ucap kami semua, kelas 91 layaknya suporter sepak bola.
"Ehmm ibu guru baru disini. Kenalin nama ibu farah lusinta, kalian bisa panggil ibu"miss farah". Miss disini ngajar b. Inggris. Ada yang ingin ditanyakan?"ucap miss farah dengan perkenalan singkatnya.
"nothing miss!"jawab kami semua.
"Oh ya kalian semua sudah saling kenal?"tanya miss farah
"Miss, kita kan kelasnya acak, jadi sebagian udah saling kenal, dan sebagian ada sihh yang belum kenal"jawabku dengan ramahnya.
"ohhh, karena waktu kita udah lama kebuang karena pembagian kelas tadi, biar cepet perkenalannya miss absen kalian satu persatu biar miss bisa ngenalin kalian, dan kalian juga bisa kenal. Okeyy?
"Yes, miss"jawab sebagian anak, dan sisanya mengangguk.
Kamipun saling menghafal nama setiap yang namanya dipanggil miss farah.
"Sekarang buka buku paket kalian halaman 3....."perintah miss farah.Pelajaran pertama pun berlangsung, hingga jam terakhir. Lancarr.
***
"Dra gue duluan yaa, kakak gue udah nunggu didepan nih."kata dina"oh ya udah, aku juga udah mau pulang."jawabku sambil membereskan buku buku.
"barengan nih kedepan?"tanya dina
"nggak,, kamu duluan aja, soalnya aku mau ke perpus dulu, cari buku.
"jawabku sambil tersenyum.
"ehmm gue duluan yah, bye dra!"pamit dina padaku.
"see you din"balasku dengan senyum selebar mungkin.
Aku pun langsung keperpustakaan setelah membereskan buku. Aku mulai mencari buku cerita sambil bernyanyi nyanyi kecil. Lalu melapor kepada penjaga perpus.
****
Singkat yah?eventsnya udah banyak dicerita lain?
Coment nggak papa. Vote juga boleh kalo ikhlas. 😀
KAMU SEDANG MEMBACA
BETWEEN LOVE AND AMBITION
Teen FictionBukannya cerita cinta yang selalu ditemani sebuah keromantisan! Bukan juga cerita cinta yang berjalan dan berakhir seperti sang pemeran utama dalam sebuah kisah percintaan. Ini adalah sebuah cerita cinta yang bisa saja berakhir sempurna. Hanya saja...