Kamu Hidupku

back at home

Selama perjalanan menuju konoha tak banyak pembicaraan antara mereka, karena mereka suka keheningan, tapi tidak canggung, mereka lebih suka menunjukan suatu hal dalam tindakan, terlebih sasuke,
Mereka lebih memilih berjalan santai ketimbang berlari melewati pohon pohon.
''nee, sasuke kun?'' panggil hinata lembut
''Hn''
'hhh, dari dulu slalu saja begitu,gumaman tak jelasnya' batin hinata kemudian mengerucutkan bibirnya, sasuke yang melihat hinata seperti itu tersenyum tipis.
Ia menghentikan langkahnya dan di ikuti hinata.
''ada apa hm?'' tanya sasuke sambil mencubit hidung hinata hingga memerah.
''sasuke kun, ittai'' gerutu hinata sebal
''karena tingkahmu yang seperti itu, kau tau aku jadi ingin...'' sasuke menghentikan kalimatnya sekedar untuk melihat ekspresi hinata.
''apa ?'' tanya hinata ketus sambil mengusap hidungnya

'Menciummu' batin sasuke '' tak ada'' jawabannya itu membuat hinata semakin kesal. Hinata memukul pelan bahu sasuke, sasuke tertawa kecil.
Wajah hinata memanas hanya karena melihat sasuke tertawa, segera ia memalingkan wajah, tapi terlambat karna sasuke melihatnya.
''Hinata kenapa wajahmu memerah?'' sasuke hendak menjahili hinata ''apa kau demam?'' tanya sasuke pura pura tak tau, dia mendekatkan wajahnya kewajah hinata, semakin dekat dan semakin dekat, membuat hinata panik. Dan reflek mendorong sasuke hingga terjatuh.
Hinata berbalik kemudian menutupi wajahnya dengan kedua tangan karena wajahnya semakin memerah.

''hahahah., hinata wajahmu sekarang seperti tomat kesukaanku'' sasuke pun tertawa lepas, hanya didepan hinata dan bersama hinata lah sasuke bisa tertawa lepas
''sa-sasu ba-baka, Baka!'' teriak hinata terbata karena malu.

Setelah beberapa detik akhirnya sasuke berhenti tertawa dan menghampiri hinat.

''hh gomen, ada apa hm?'' tanyanya lagi ke hinata
''aku capek, istirahat sebentar yah?'' pinta hinata dengan mata puppy eyes nya yang menambah kesan imut di wajahnya.
''as your wish hime'' balas sasuke lembut.

OoO

Setelah melanjutkan perjalanan, akhirnya mereka sampai di konoha,
Berita kembali nya heiress hyuga langsung tersebar ke seluruh desa.
Para nakama pun serempak akan mengunjungi hinata di Mansion hyuga sore nanti

-Hyuga Mansion-

Seluruh anggota klan dan tetu tengah berkumpul di aula Mansion Hyuga bahkan para tetua pun hadir, sang hokage Hatake kakashi, naruto dan sasuke pun sekarang berada di sana.

Hanabi, adik dari hinata enggan melepas pelukannya dari sang kakak, ia memeluk hinata erat sambil terisak.
Hiashi pun sama, walaupun dia tak menangis, tapi sorot matanya menunjukan bahwa ia sangat bahagia karena putrinya masih hidup.

Kakashi,sang hokage menghampiri sang ketua klan, dan berbisik. Setelah mendengar kakashi ia mengangguk dan pergi meninggalkan aula diikuti Kakashi, Sasuke dam Naruto.

''duduklah'' perintah hiashi kepada mereka bertiga.

Kini mereka bertiga duduk menghadap kepada sang ketua klan.
''langsung saja keintinya!'' pinta hiashi tegas.
 
Sebelum menceritakan kejadian yang sebenarnya, kakashi menatap sasuke. Sasuke yang mengerti maksud dari kakashi mengangguk.
''hhh'' menghela nafas sejenak
''baiklah,, jadi....''

Kembali ke Hinata

Kini semua teman Hinata dari Rokie 12 tengah meramaikan aula mansion. Mereka berteriak senang.

''HINATA SAN, syukurlah kau selamat'' teriak lee dengan semangat masa mudanya
''Hinata chan,yokatta'' sakura,ino,tenten langsung berhambur memeluk sahabatnya itu. Hinata hanya tersenyum haru, dan membalas pelukkan mereka.

Kini di aula hanya ama mereka, hinata, hanabi dan anggota rokie 12, hanabi tentu saja enggan jauh jauh dari sang kakak tercinta. Setelah berbulan bulan kakaknya menghilang, dan ia sangat merindukan nee chan nya itu.