HINATA POV
Perlahan aku membuka mataku, kurasa aku berada dikamar, tapi kamar siapa aku tak ingin mengetahuinya, kuedarkan pandanganku dan kulihat temari yang terlelap di kursi sofa yang ada di ruangan ini, mungkin ini kamarnya.
Perlahan aku beranjak, namun belum aku menginjakan kaki di lantai, temari sudah terbangun.''engh,, eh hinata kau sudah sadar?'' tanyanya dan aku mengangguk sebagai balasan.
''Kenapa tiba tiba kau pingsan?'' se penasaran itukah ? Batinku. Tentu saja bukan, dia hanya menghawatirkanmu hinata, mungkin aku terlihat seperti orang bodoh karna berfikir bodoh,, atau memang aku bodoh? Haha entahlahAku tersenyum, menggeleng pelan, dan kulihat ia menghela nafas.
''nee san, dimana yang lain?'' entah kenapa raut wajahnya berseri saat aku memanggilnya nee san.
Temari mengendikan bahu tanda tak tau mungkin,
''kalau kankuro mungkin sedang bereksperiman membuat boneka.. Tapi uchiha dan gaara mungkin tengah melakukan baku hantam'' temari terkikik kecil saat mengatakan itu, aku mengeryit bingung , sama sekali tak tau dengan candaan temari.
''sudahlah lebih baik kau makan dan istirahat'' aku menggeleng pelan tanda tak setuju dengannya.
''K-kami harus segera berangkat, karena desa hima membutuhkan kami nee san, lagi pula kami sudah menginap semalam disini'' kulihat ia menghela nafas.
''baiklah'' setelah itu kulihat ia pergi keluar, meski masih sedikit pening kupaksakan untuk segera bersiap.NORMAL POV
Temari menghampiri kedua pemuda tampan yang masih memberikan tatapan dingin, lagi ,ia kembali menghela nafas,
''sampai kapan kalian akan saling pandang?'' tanyanya yang sama sekali tak mendapat respon tentu saja
''kalian tau istilah cinta datang dari mata turun ke hati?'' jeda sebentar, temari melirik mereka berdua masih tak peduli dengan temari
''aku takut kalian berdua akan saling jatuh cinta jika terus seperti itu'' lanjutnya dan itu sukses membuatnya mendapat deathglare gratis dari duo tampan itu, temari tertawa kikuk , menggaruk pipinya yang tidak gatal. Lagi lagi ia menghela nafas
''Hinata sudah sadar...'' belum selesai ucapannya ia mendengar dua pasang langkah kaki yang pergi.Brakh
Kali ini tersulut emosi temari menggebrak meja kemudian pergi juga.
Didepan ruangan dimana hinata berada, sasuke dan gaara masih belum mau mengalah satu sama lain.
Hinata yang mendengar suara berisik dari depan pintu ruangannya hanya menghela nafas lelas. Ia kemudian berjalan menuju pintu, membuka pintunya dengan cepat, kedua pemuda yang masih saling desak itu tidak siap dengan pintu yang tiba tiba terbuka, sehingga mereka jatuh tersungkur dengan tidak elitnya, dengan posisi sasuke yang agak memeluknya dan kaki gara berada diatas tubuh sasuke (bayangin kaya apa,,haha)
Wajah keduanya mencium lantai dengan mesranya,,ckckck
Tetap dalam posisi itu dalam beberapa menit, membuat sang pemilik mata bulan terkikik kecil''Ckckck,, hahahahahaha'' owh sungguh sangat bukan seorang hinata hyuga sekali,, ia terbahak sampai menangis dan sakit perut.
Karena kikikan hinata kedua pemuda itu segera berdiri.
'hemp' keduanya saling membuang mukd, tak dipungkiri semburat tipis menghiasi wajah kedua pemuda itu.''yare yare, tidakkah kalian terlihat romantis ?'' goda hinata masih dengan cekikikannya. Mendengar itu, kedua pemuda tampan itu memberi deathglare gratis, sontak hinata terdiam, mengatupkan kedua tangannya sebagai permohonan maaf.
''kau yakin hime ?'' tanya gaara, wajahnya agak tak rela kali ini,
''hm, ini misi penting gaara kun'' sahut hinata, ia masih menata barangnya dalam ransel punggungnya.
''tapi aku masih merindukanmu'' rengek gaara
''kau seperti bocah yang akan ditinggal ibumu KAZEKAGE SAMA'' ucap hinata sebagai godaan saat memberi penekanan pada dua kata terakhir.Ucapan hinata membuat gaara bungkam.
''kau tau aku memang tak bisa jika harus terlalu jauh darimu'' owh dan kali ini gaara sudah mulai gombal sodara sodari
''em,,, wah sejak kapan sang kazekage bisa gombal?'' hinata memasang pose berpikir dan pura pura terkejut
''sejak mengenal sang hime dari klan hyuga tentunya'' gaara masih dengan gombalan mautmya yang menurut author garing,, wkwk
''wah sayang sekali, tapi maaf saja gaara sama karena sepertinya kau salah orang, seharusnya kau menggombal pada gadis gadis yang,, emm naksir padamu mungkin,, kujamin pasti mereka akan langsung klepek klepek sama gaara'' masih dalam pose berfikirnya hinata menjawab gombalan gaara.
''tapi aku serius hinata....''
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Hidupku
Fanfiction"Apa jadinya jika Kaguya Otsusuki memanfaatkan Hyuga Hinata saat pertempurannya melawan Naruto dan Sasuke, Apa yang akan dilakukan sasuke jika ia harus melawan hinata_"