Kamu Hidupku

salah paham

Sasuke sedang berlatih di halaman samping mansion uchiha sambil menunggu sore atau menunggu hinata datang.

Dirinya tak menghiraukan kehadiran sakura yang datang tanpa diundang beberapa saat lalu.
Terus berlatih dan berlatih, dan lagi tak ada tanda tanda dari gadis musim semi itu akan bersuara.

Kegiatan latihannya harus berhenti saat mendengar sakkura memanggilnya.

"Sasuke kun" panggil sakura lirih,tak ada respon berarti dari pemuda bermata onyx tersebut.

matanya masih setia menatap punggung tegap itu dihadapannya,
Perlahan sakura mendekat berdiri menghadap pemuda itu, sakura memandang wajah sasuke, namun sasuke enggan menatapnya balik. Yang sasuke lakukan adalah menatap lurus ke arah pohon besar di tempat itu.

"Sasuke kun" panggilnya lagi, tatapannya menyendu suaranya agak bergetar, sakura menggigit bibir bawahnya. Berusaha sekuat mungkin agar dirinya tak menangis, hatinya terasa nyeri dan dadanya terasa sesak. Bagaimana tidak jika perjuangannya tak sedikit pun dilirik oleh pemuda yang dicintainya, terlebih sikap cuek dan datarnya.

"Hn" dan hanya dijawab oleh sasuke dengan gumaman tak jelas.

"Aku...aku...." sakura tampak ragu untuk menanyakannya.
"Bolehkah aku bertanya beberapa hal" tanyanya pada akhirnya. Gelisah, itu lah yang dirasakan kunoichi iryo nin didikan tsunade saat ini. Ada rasa takut juga dalam hatinya.

"Hn" lagi lagi hanya itu respon yang sasuke berikan padanya, Sasuke malas dan bosan tentunya jika lagi lagi harus mendengar sakura menyataakan perasaannya.

"Aku,,, apa yang sasuke kun rasakan padaku?" Tanya sakura lirih emeraldnya menatap onyx yang sama sekali tak menatapnya.
Tangannya meremas dadanya yang bedentum keras karena detak jantungnya yang meningkat.

Sasuke menghela nafas ringan, pertanyaan yang sama dan jawaban nya tetap sama juga. Untuk apa dipertanyakan lagi ? Itulah batin sasuke kesal. Namun tak ia tunjukan hanya ekspresi datarlah yang ada.

"Kau tau jawabannya sakura..." jeda sebentar "sahabat, tak lebih" ya itulah yang selalu sasuke ucapkan sebagai jawaban atas pertanyaan sakura, lalu apa lagi ? Kenapa sakura masih saja mempertanyakaan perasaannya ?

"Dan Hinata ?" Kini matanya mulai berkaca, hatinya merasa sesak saat ini.

Tak ada jawaban dari sasuke

"Karena hinata yang bahkan baru kau kenal kemarin ?" Tanya sakura mengansumsikan pendapatnya sendiri.

"Tck!dia bahkan lebih lama mengenalku dari kau dan naruto!" Aku sasuke dingin dan tajam.

Sakura melebarkan matanya terkejut.
Hal yang baru saja sasuke ucapkan membuatnya begitu tak percaya. Bagaimana bisa ? Oh jelas sakura tak menyangka karena sasuhina bahkan tak pernah terlibat percakapan didepan umum.

Lalu barusan ? Sasuke bilang hinata mengenalnya lebih lama dari sakura.

"I-itu tidak mungkin" ucapnya terbata.

"Dan untuk hal yang ingin kau ketahui... kau seharusnya tau siapa dia saat aku mengatakannya" lanjut sasuke datar tak merespon ucapan sakura.

Air mata sakura ini menetes melewati pipinya. Sudah tak ada pertahanan lagi.
Sakura lantas menerjang memeluk sasuke sepihak.
"Kenapa kau tak memberi kesempatan padaku yang mencintaimu dari kita kecil.. hiks" racaunya sambil menangis. Namun tak ada respon berarti, sasuke malah risih karena tindakan sakura.

Saat sakura masih memeluk sasuke hinata melihatnya dengan tubuh menegang.

Onyx nya membulat sempurna dan tubuhnya menegang.
Langit siang konoha yang berubah gelap mendadak.