Hari semakin senja, sudah sekian lama aku menunggu di bandara. Mungkin sudah satu jam aku menunggunya. Aku terus menatap satu persatu orang yang berlalu lalang, mengamati setiap langkah mereka dengan gusar. Ohhh mengapa dia lama sekali? Tidak tahu apa menunggu itu sangat menyebalkan.
"kau sudah lama disini? " tanya seorang pria yang sangat ku kenali. Ya dia orangnya, orang yang sejak tadi kutunggu dan akhirnya datang. Aku menatap datar ke arahnya dengan perasaan sebal.
"ya, mungkin sudah satu jam oppa.. Dan sangat kesal menunggumu" kataku memberinya tatapan kesalku padanya. Ia hanya tertawa ria mendengar penuturan dariku, uhhh menyebalkan!
"mianne, kau sudah menunggu sangat lama.. Tadi di perjalanan pesawatku sedikit ada kendala dan akhirnya aku jadi telat" katanya mengacak ngacak surai gelap milikku. Aku hanya diam saja karena masih kesal terhadapnya. "apa kau masih marah my princess? " katanya lagi sambil tersenyum manis, aku akui ia memiliki senyum yang sangat manis bahkan melebihi gula sekalipun. Apakah harus aku memaafkanya? Dia saja tidak menghargai waktu sedikitpun!
"aku akan memaafkanmu asalkan kau mau membelikanku ice cream!" kataku berusaha sedatar mungkin. Ia hanya tersenyum dan memegang pergelangan tanganku dan menyeretku keluar dari bandara.****
"khamsahamnida oppa, kau memang yang terbaik" kataku meliriknya sedikit dan kembali fokus pada ice creamku.
"sama sama,apapun yang kau mau aku akan menurutimu" aku mengangguk anggukan kata katanya. Aku tidak pernah meragukan kata katanya karena dia sangat perhatian padaku, ia bagaikan oppa keduaku mungkin aku anggap sebagai saudaraku sendiri dan juga aku tidak pernah menyimpan perasaanku ini padanya. Aku sangat menyayangi nya seperti kakakku sendiri
"oppa, kau ingin bertemu Suho oppa? Sudah lama kalian tidak bertemu kan? Semenjak kau pindah ke LA..""kita jadi jarang bertemu ataupun berkumpul bersama,, sepertinya juga mereka merindukan dirimu" kataku tetap memerhatikan ice cream. Ia hanya berpikir sebentar dan akhirnya hanya tersenyum, aku melirik sedikit karena ia sedang melamun entah apa yang ia lamunkan.
"oppa?? Gwenchanna? " kataku khawatir karena raut mukanya tiba tiba berubah
"nan gwenchanna, aku ingin sekali bertemu dengan oppa mu" katanya tersenyum tipis, bisa kulihat raut wajahnya sedikit berubah, apa aku salah berbicara?
"apa kabar dengan Sehun? " aku tiba tiba tersedak ice crean yang sangat luar biasa dinginnya. Mengapa dia jadi menanyakan Sehun?? Namja yang sangat sangat kaku itu?? Tidak bisa di percaya.
"ahh diaaa.. Baik baik saja, masih sama seperti dulu, dingin dan kaku" kataku tersenyum tipis, dan sambil terus menjilati ice cream di tanganku ini.
"benarkah? Dia masih bersikap seperti itu? Ckss namja yang sangat menyebalkan" aku menatap wajahnya tidak mengerti, namja sangat menyebalkan? Mksdnya apa? Aku tidak mengerti sama sekali dengan perkataannya.
"mksdmu oppa? Aku tidak mengerti sama sekali " kataku menggaruk kepalaku yang sebenarnya tidak gatal, hanya saja aku ingin melakukannya.
"tidak, aku hanya mengatakan sampai kapan dia akan bersikap seperti itu pada semua orang " katanya tersenyum tipis sambil mengacak ngacak rambut hitamku. Aku mengempotkan bibirku karena rambutku sekarang berantakan.
"oppa kaja kita pulang, pasti Suho oppa sangat mengkhawatirkan diriku" kataku beranjak dari kursi dan langsung pergi dari tempat itu.***
"Hyung, kau tau hari ini adalah kedatangannya" kata Baekyun polos. Suho hanya menyerngit heran dengan sikap Baekyun yang sedikit aneh.
"mksdmu? Siapa yang kau maksud eohh? " kata Suho masih tidak mengerti. Baekyun langsung menggelengkan kepalanya pelan. Ia kemudian menatap Sehun yang tengah sibuk dengan komiknya.
"Hun, kau tau siapa orangnya kan? " tanya Baekyun pada Sehun. Sehun hanya meliriknya sebentar dan matanya kembali tertuju pada lembaran komiknya.
"aishh, kalian benar benar lupa atau bagaimana sihh? " kata Baekyun mengacak ngacak rambutnya frustasi. Bagaimana tidak frustasi teman temannya mengacuhkan Baekyun yang sedari tadi mengoceh. Apa salahnya coba jika ia membicarakan seseorang yang sudah sangat lama tidak ketemu dan bisa saja merusak semuanya! Ia tidak ingin adik kesayangannya itu dalam bahaya. Ohh Baekyun hanya beramsumsi seperti itu.
"aku tau siapa yang kau mksd oppa? "kata Yoona tersenyum sambil melambaikan tangannya kearah mereka. Ya sekarang Yoona berada di rumahnya, tempat yang ia tinggali bersama Suho oppa tentunya.
"siapa yang kau mksd yoong? "tanya Suho tidak mengerti. Ia kemudian membenarkan tempat duduknya menjadi tegap.
"masuklah oppa, mereka pasti sangat merindukanmu" kata Yoona mengintrupsi seseorang agar masuk kedalam rumahnya. Beberapa saat orang itu masuk kedalam rumah Yoona dengan senyum diwajahnya. Semua orang kaget dengan kedatangan lelaki tersebut. Mereka nyaris membuat mata mereka hampir keluar. Yoona dengan anehnya mengamati setiap wajah mulai dari Suho, Baekyun, dan Sehun.
"ada apa?? Mengapa kalian memperlihatkan wajah kalian seperti itu? Apa ada yang salah? " kata Yoona yang terus saja menggulirkan berbagai macam pertanyaan.
"hyung, benar dia datang" kata Baekyun pelan. Suho hanya mengigit bibir bawahnya. Sedangkan Sehun? Ia menatap ke arah lelaki itu dengan tatapan membunuh, bagaimana bisa dia kembali setelah 3 tahun berlalu? Dengan wajah yang tanpa dosa??Siapa hayooo!!!! Tebak yaaa:v tetep stay cerita aku lohhh(:
Jangan lupa jga like and coment stroty ini, trs follow juga akun kimsooyeon10 akun aku yaa plissss jangan lupa follow okkk 😊😊😗😗😘
![](https://img.wattpad.com/cover/107008351-288-k938750.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
lost
Fanfictiontokoh akan muncul sesuai alur ceritanya cast utamanya Sehun Exo sama yoona Snsd