lost

what hapened to Sehun?

Bell pulang berbunyi, siswa siswi yang berada disana berhamburan keluar kelas.

"kaja, kita pulang " ajak Suho padaku.
"emm oppa sebenarnya aku di jemput oleh Luhan oppa, dan habis itu kami akan pergi ke-"
"tidak, tidak boleh kau tidak boleh jalan dengan Luhan" kata Suho tegas
"waeyo? Mengapa tidak boleh? luhan kan sahabat kalian, dan juga dia oppaku" kataku heran. Aneh mengapa mereka bersikap aneh pada Luhan? 
"itu karena kami akan mengajakmu kesuatu tempat" kata Suho berbohong
"oppa, aku sudah berjanji padanya" rengekku, bukannya menyetujuinya Suho oppa malah membentak aku.
"sudah kubilang jangan, apa kau tidak mengerti kata jangan eoh? " kata oppaku marah, nadanya meninggi seketika. Nyaliku tiba tiba saja menciut, meskipun aku keras kepala dan oppaku menyayangiku, tetapi jika ia sudah marah aku tidak bisa berbuat apa apa, dan hal yg paling mengerikan adalah jika Suho oppa sudah sangat marah besar, tidak ada berani yang berkata apapun atau melawannya.
"hmmm" kataku kesal dan sedikit takut karena tadi dibentak olehnya.
"sudahlah Suho, dia jadi ketakutan" kata Baekyun meredakan amarah Suho yang memuncak.
"emm Yoona, kaja kita pulang" kata Baekyun lembut. Seketika Yoona tersenyum tipis sebelum melihat ke arah Suho.

"nde oppa, mianneyo aku tidak bisa membantah oppaku,, kau tahu bukan jika oppaku sudah marah maka tidak ada yang berani melawannya dan termasuk diriku"
" gwenchana Yoona, aku tidak marah padamu,,, Jadi jangan merasa bersalah seperti itu"
"ahh tapi tetap saja oppa, jeongmal mianne"
"yak, aku bisa menjemputmu lain kali bukan? Sudahlah jangan bersedih seperti itu"
"hmmm, apa besok kau bisa menjemputku? "
"baiklah, aku akan menjemputmu di depan rumahmu ne? "
"ne arraseo"

"kau berbicara dengan siapa? " tanya Sehun padaku.
"apa pedulimu? Kau kepo sekali Sehun-ssi" kataku melihatnya sinis, ckss mengapa dia jadi kepo sih?
" Luhan? Pasti Luhan benarkan? " aku mematung seketika, tau darimana kalau aku meneleponnya, apa dia cenayang?
"jangan yang berpikiran aneh aneh" katanya santai, aku hanya mendelik kearahnya.
"Yoona" katanya memanggilku.
"umm? " kataku menoleh ke arahnya.
"apa kau menyukai Luhan? " tanya Sehun. Aku menyergit heran tiba tiba sekali ia menanyakan hal seperti itu. Apa dia salah makan obat?
"wae? Mengapa kau menanyakan hal itu? Apa urusannya denganmu? Aku menyukainya ataupun tidak itu bukan urusanmu" kataku dingin. Dia kepo sekali, seperti oppaku, Suho.
"yak, aku hanya bertanya saja dan tentu saja itu menjadi urusanku" aku menoleh kearahnya heran, apa katanya tadi urusannya? Sejak kapan urusan pribadiku menjadi urusannya?
"ini adalah privasiku kau tidak perlu mengetahuinya, lagipula siapa kau? Kau bukan namja chinguku atau oppaku kan? Kau bukan siapa siapa bagiku jadi jangan mencampuri urusanku" kataku memalingkan wajahku ke arah jendela sambil melihat jalanan.
"yak, kau tidak tahu apa apa.. Jadi jangan beramsumsi seperti itu, dia bukan namja yang baik bagimu.."
"apa yang kau maksud? Aku tidak mengerti sama sekali " kataku bingung. Permainan macam apa ini? Mengapa ia membuat teka teki yang tidak aku mengerti, ia sepertinya sedang menyembunyikan sesuatu yang tidak aku tahu.
"sudahlah" katanya terdengar seperti ketakutan, dapat ku tebak bahwa ia sedang menyembunyikan sesuatu.
"apa kau sedang menyembunyikan sesuatu? Apa kau tahu tentang kehidupan Luhan oppa? Yak, jawab aku jangan dia saja" kataku berteriak di dalam mobil, Sehun menatapku tajam sepertinya memberi isyarat kepadaku untuk diam.
"baiklah kau tidak mau menjawab aku akan mencari tahu sendiri" kataku finally.

Annyeongg!!!!!!!!^_^ maaf chingu, kemarin aku gk bisa post udah hampir seminggu aku gk post cerita, soalnya un dan persiapan perpisahan.
Ini juga aku bikin di bis,, soalnya mau pulang ke bandung.. Maaf aku bikin chapternya sedikit soalnya aku lagi gk mood bikinnya. Biasa di bis gimana kalau 24 jam duduk pasti rasanya sakit bangettt...
Aku sempet sempetin bikin cerita karena kalian udah mau liat cerita aku meskipun banyak yang siders silent, yahh mungkin cerita aku kurang menarik jadi yang nge likenya sedikit, tapi nanti kedepannya aku bikin yg seru ok. Ohh kalau mau baca ceritaku harus follow dulu takutnya ada yg di privat. Budidayakan voment okeyyyyyyy... Byeee...  See you again 😍😍😍😍😘😘😘