Kalian tahu jika seseorang mempunyai masalalu? Ya, banyak sekali. Manusia seringkali mempunyai masalalu yang terkadang pahit dan juga terkadang bahagia. Dimana manusia kadang ingin melupakan masalalunya yang pahit atau ingin memperbaikinya? Itu mungkin hanya untuk yang mengalami kesuraman. Tapi tidak untuk yang memiliki masa lalu yang bahagia. Justru mereka akan mengenangnya bahkan ada yang dijadikan sebagian hidupnya karena mereka tidak mampu melupakan kebahagian tersebut. Kepalaku sangat sakit jika mengenang itu. Sebenarnya aku tidak ingin mengenangnya lagi. Tapi seberapa besar aku untuk mencoba melupakannya, justru ia akan menarikku lebih jauh. Kenapa tuhan membuat jalan serumit ini? Untuk apa tuhan membuat jalan seperti ini? Mengapa ia merebut segala kebahagianku dalam sekejap? Tuhan itu tidak adil bukan?
Perlahan aku memejamkan mataku sebentar. Melihat ke arah jam yang sudah menunjukan pukul 2 malam. Sungguh saat ini aku tidak bisa tidur, dikepalaku hanya ada bayang bayangnya. Kesalahan yang berakibat fatal bagi semuanya. Mungkin ini karma yang ku dapat karena kesalahanku dulu.
Saat diingat ingat kembali, aku sangat egois dan juga sedikit dingin. Tidak pernah tersenyum pada orang lain,kecuali pada dirinya. Dia sangat sabar padaku. Aku melakukan hal yang seharusnya tidak kuperbuat. Sunguh saat ini aku ingin meminta maaf padanya tapi sudah terlambat.
Handphone ku berdering untuk kesekian kalinya, siapa yang berani menelepon saat malam begini?
"yeobseo? " tanyaku malas
"yak, mengapa kau tak mengangkat telephone ku? " aku sedikit menjauhkan telingaku karena Baekyun hyung teriak sangat kencang. Bahkan teriakannya melebihi mak mak rempong.
"yak, jawab!!" cerocosnya. Aku hanya menatap dingding datar, mengapa juga ia menelephone di jam seperti ini
"ne hyung ada apa? " aku mendengus pelan saat Baekyun hyung meneriakiku sekali lagi, ia ingin aku tuli sebelah?
"hyung, bisa tidak untuk tidak teriak teriak? Kupingku sakit sekali. Kau berteriak mengalahkan mak mak rempong yang sedang arisan" kataku datar. Baekyun justru mengomelku. Ada apa sihh?
"aniya, aku hanya memberitahumu kalau besok sekolah " aku melotot sempurna, apa apaan dia meneleponku hanya memberitahu itu?
"ckss... Yang benar saja hyung, kau membuang buang waktu berhargaku" suara tawa terdengar dari mulut baekyun. Benar benar, ia sangat menyebalkan.
"baiklah mianne, jalja Sehunnie" aku segera mematikan hanphoneku dan memaksa mataku untuk terpejam.*****
Seorang lelaki berlari kecil lalu memeluk sang wanita dari belakang. Ia angkat wanita tersebut sampai tubuhnya mengangkat ke udara, diputarnya sang wanita itu dengan gembira.
"oppa, hentikan!! " kata wanita tersebut tertawa geli saat lelaki itu menggelitiki perut wanita tersebut dengan kepalanya. Ia kemudian menurunkan tubuh wanita itu sejajar dengannya. Ia tersenyum manis saat wanita tersebut mengsunggingkan senyumannya.
"kau sudah menunggu lama chagi? " ia menggesekkan hidungnya dengan hidung wanita tersebut.
"ani, tidak terlalu lama aku baru saja datang" katanya tersenyum cerah. Kemudian ia memeluk kekasihnya. Lelaki itu balas memeluk erat sambil mengusap surai hitam milik wanita itu.
"chagi!! Ayo kita jalan jalan" kata perempuan itu masih memeluk kekasihnya.
"kaja""ahhh!!! " ringisku. Aku memijat kepalaku kembali, pasti saja seperti ini. Setiap malam pasti saja bermimpi aneh. Ada apa denganku? Mengapa selalu saja bermimpi aneh? Aku tidak menginginkannya tapi mengapa selalu datang?
"kenapa mimpi itu selalu datang? Membuatku sakit kepala saja" kataku memijat kepalaku yang sangat sakit.
"omo, omo, omo!! " semakin sini mengapa kepalaku semakin sakit?
Aku segera turun kebawah karena obatku berada di bawah bekas tadi malem aku meminumnya."oppa? "kataku saat turun dari tangga, oppaku belum tidur? Apa yang dia lakukan?
"ahh, Yoona? Kau belum tidur? " tanya oppaku tersenyum. Tumben sekali dia jam segini blm tidur
"ahh itu oppa aku sedang mengambil obat sakit kepalaku, kau tau oppa akhir akhir ini aku tidak bisa tidur. Dan kau tau oppa, aku sering bermimpi aneh" kataku memijit kepalaku yang pening. Suho mendekatiku dan mengelus surai hitamku. Dan berjalan ke arah laci untuk mengambil obat. Ia kemudian menarikju untuk ikut duduk bersamanya.
"jinjja? Kau bermimpi apa? " tanyanya sambil mengambil satu kapsul obat dan berdiri untuk mengambil obat. Mataku terus saja mengikuti gerak dari Suho, entah kenapa sikapnya sangat beda, seperti ada yang sedang di sembunyikan. Ia kemudian duduk sebelah ku dan menyodorkan segelas air padaku.
"sudah lega? " katanya. Aku mengangguk mengiyakan perkataannya.
"aku bermimpi aneh, kadang mimpi itu selalu sama,, aneh sekali oppa dalam seminggu ini aku bermimpi yang sama" kataku memeluk oppaku menenggelamkan kepalaku pada dada bidangnya yang nyaman. Ia juga mengelus puncak kepalaku .
"jinjja? Mungkin kebetulan" katanya terus mengelus surai kelam milikku. Ahh rasanya sudah lama oppaku tidak memanjakan diriku. Rasanya akhir akhir ini ia sangat sibuk sekali. Bahkan berbicara dengannya hanya beberapa dalam sehari itupun kalau dalam percakapan keluarga.
"sepertinya, emm oppa aku sudah lama tidak dipeluk olehmu. Akhir akhir ini kau sangat sibuk dan tidak ada waktu untuk bermain denganku apa kau sesibuk itu? " tanyaku sedikit manja. Kapan lagi coba oppaku mau memelukku seperti ini? Ya mungkin waktu kecil aku sering dipeluk olehnya ataupun main dengannya, tapi itu saat kecil dan aku masih belum bisa memahaminya. Aku hanya ingin oppa bersama dengan diriku bermain denganku atau sekedar memelukku seperti ini.
"hmmm, oppa tidak tau kalau kau merindukan pelukanku" katanya semakin mendekapkan pelukannya itu. Aku juga semakin menyamankan posisiku. Rasanya sangat nyaman saat dipeluk olehnya.
"ne aku sangat merindukannya, jeongmal! " kataku mendongak ke atas. Dapat kulihat oppaku tersenyum manis kearahku. Aku ingin hari adalah hari terpanjang dimana aku dan oppa menghabiskan waktu berdua.****
"hyung, bisakah kau membantuku? " tanya Lelaki yang tengah mengamati poto tersebut.
"apa yang aku bisa bantu? " tanya lelaki disebelahnya
"aku ingin melenyapkan kehidupan seseorang" katanya tersenyum smirk.
"siapa yang akan kau bunuh? " tanya lelaki itu tidak mengerti.
"dia! " katanya sambil menunjuk pada foto yang ia tandai.Annyeong miannn updatenya lama!!! Akunya super sibukkk 😁😁😁 trs moodnya gk bagus, soalnya liat koment sama likenya sedikit. Kalian hargai author yang udah berusaha bikin alur cerita, nyempetin waktu walau sibuk. Berusaha cerita ini layak dibaca oleh kalian, aku pengen ngehasilin karya yang baik, karya yang patut di apresiasi oleh kalian. Karya yang dijadikan inspirasi oleh kalian. Kalian harusnya bisa ngehargain itu. Jangan jadi siders napa? Emang kalau karya kalian ada siders enak? Gk kan. Jadi hargailah author disini. Gk disini aja tapi di tempat lain, hargai author lain yang udah bikin cerita. Cuman minta vote dan koment apa susahnya sihh, kalau minta dibeliin pulsa baru kalian keberatan:v jadi kalian mau disini atau diamanapun hargai author 😊
Voment budidayakan donggg pleaseee 😊😊😊😊😊

KAMU SEDANG MEMBACA
lost
Fiksyen Peminattokoh akan muncul sesuai alur ceritanya cast utamanya Sehun Exo sama yoona Snsd