1. Perkenalan

134 6 5
                                    

Pada pagi hari yang cerah ini , aku mulai melangkahkan kaki ku menuju sekolah baru ku yang sudah lama aku nantikan .

Untuk pertama kalinya aku menginjakkan kaki ke sekolah ini dengan perasaan gembira sambil melihat-lihat teman-teman baru yang bisa di bilang kelihatan kalem . Aku juga berkeliling sekolah sambil melihat sekolah baru ku ini .

Sesudah berkeliling melihat keadaan sekitar ,aku pun terduduk di kantin sekolah dengan waktu yang cukup lama . Kakak Osis pun memanggil siswa-siswa yang sudah sampai di sekolah untuk berbaris di dalam hol dengan menggunakan spiker yang lumayan besar . Aku bergegas menuju hol tersebut lalu berbaris . Saat berbaris semua orang masih malu untuk berkenalan satu sama lain . Dengan percaya diri , saat berbaris itu aku mulai mengulurkan tangan dan berkenalan kepada barisan cowok . Saat aku mengulurkan tangan ke barisan cewek ,tangan ku terhenti di hadapan cewek cantik itu . Saat aku menyentuh tangannya ntah mengapa jantung ku terasa berdetak kencang tak beraturan . dan dia memperkenalkan dirinya "perkenalkan nama aku hylda" sambil tersenyum . dengan salah tingkah tangan ku mulai berkeringat . aku sambil malu mulai berlari ke barisan semula .

Pada saat hari pertama itu aku mulai salah tingkah saat aku meliriknya dan dia pun melirik ku . Aku pun mulai heran? Apa yang aku rasakan tidak seperti biasanya . Setelah sekian lama aku tidak merasakan ini lagi dan untuk hari ini datang secara tiba-tiba .

Masa pengenalan diri untuk hari pertama ini dilakukan oleh kakak osis kepada setiap siswa tahun ajaran baru yang berada di dalam hol tersebut . Sesudah semua kakak osis tersebut memperkenalkan diri ,barulah setiap siswa memperkenalkan dirinya kepada teman yang duduk di dekatnya . Aku pun mengulang menyalami semua anak cowok dan cewek yang berada di dekat aku berdiri . Dan lagi-lagi aku mulai salah tingkah saat bersalaman dengan cewek tersebut . Tah mengapa tangan ku mulai basah dan bergemetar . Sesudah aku bersalaman dengannya aku mulai bergegas kembali ke barisan dengan penuh rasa malu . Aku tidak mengerti apa yang aku rasakan sekarang ini .

Masa perkenalan pun telah usai dan di lanjutkan ke acara bernyanyi bersama sambil kakak osis tersebut membagikan kertas kecil yang berisi catatan atribut yang harus di siapkan dua hari kedepan .

Masa pengenalan diri untuk hari pertama pun telah usai . Aku pun bersiap-siap untuk pulang . Sambil melihat kiri kanan ,pandangan ku terhenti lagi ke arah dimana cewek itu berdiri sambil memperbaiki tas nya yang berwarna pink . Dan saat dia melirik kearah ku dia mengeluarkan senyumannya yang indah itu . Aku pun kembali salah tingkah . Pada saat semua siswa di persilahkan pulang , aku pun lansung menuju ke kantin dengan cepat sambil memperhatikannya dari jauh . Sampai dia di jemput oleh ayahnya dan diapun pulang . aku pun memesan minuman dingin . Aku kembali duduk dan selalu berhayal . Aku pun mulai sadar bahwa aku harus pulang untuk mengangkat jemuran .

Sebelum aku sampai dirumah aku ingin membeli peralatan yang sudah tertera di kertas yang di beri oleh kakak osis itu ,yaitu kertas karton berwarna pink yang di jadikan topi kerucut ,kardus yang di buat menjadi tas yang dilapisi dengan karton berwarna pink ,permen yang di jadikan kalung ,kaus kaki untuk yang kiri hitam untuk yang kanan putih ,sendal jepit yang di jadikan kalung berlampis kertas karton berwarna sebagai tanda pengenal . Setelah membeli semua peralatan itu lalu aku pulang berjalan kaki karna rumah ku jaraknya lumayan dekat dari sekolah .

Sesampai di rumah aku pun meletakkan peralatan tadi lalu mengangkat jemuran . Setelah mengangkat jemuran aku berjalan menuju kamarku , dan aku pun berbaring sejenak . Ntah mengapa bayangannya muncul lagi di hadapan ku dengan tersenyum indah . Sampai aku tertidur , bayangannya selalu menghantui pikiran ku .

Gadis ImpianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang