Sudah tiba waktunya zuhur. Halwa dan kara berjalan menuju masjid kampus. Mereka berwudhu terlebih dahulu. Setelah selesai mereka kembali ke masjid.
Saat berada di teras masjid mereka berjumpa dengan fahri .
" Eh ada kak fahri lagi wa. Jodoh nih kayak nya kalian",ucap kara melihat fahri lagi.
"Ih apaan sih kara nanti kak fahri denger aku malu loh",jawab halwa jengkel dan malu menundukkan kepalanya.
Fahri yang mendengar itu lantas tertawa dalam hati dan mengAminkan perkataan kara.
Fahri tersenyum dan berlalu meninggalkan halwa dan kara masuk ke dalam masjid.
Begitupun kedua wanita itu.
Mereka pun segera melaksanakan kewajiban sholat zuhur hingga selesai.Aktivitas kuliah telah selesai. Halwa pun keluar dari kelasnya.
" Wa,bareng sama aku yuk pulangnya?,tanya kara yang sudah berada di samping halwa.
" Gak usah. Kamu duluan aja"
" Ya sudah. Aku duluan ya"
Setelah kepergian kara. Halwa berdiri di depan gerbang kampus menunggu taxi lewat.
Namun sebuah mobil jazz berwarna hitam berhenti di depannya. Mobil itu adalah mobil fahri." Halwa ayo sama kakak pulangnya"
" Eh. kak fahri. Gak usah kak biar aku naik taxi aja"
" Keburu sore hal,mending kamu bareng kakak aja"
" Baiklah",balas halwa menghela nafas.
Di dalam mobil hanya ada keheningan dan kecanggungan hingga fahri membuka suara.
" Halwa,alamat rumah kamu dimana?"
Halwa menjelaskan alamat rumahnya. Kecanggungan pun terjadi lagi hingga sampai di depan rumah halwa.
Halwa turun dari mobil fahri.
" Terima kasih kak fahri. Mau mampir dulu gak?"
" Sama-sama. Lain kali saja wa. Saya mau langsung pulang saja. Assalamu'alaikum",jawab fahri dan berlalu pergi.
" Wa'alaikum salam"
Halwa melihat mobil fahri pergi.
Halwa tak memungkiri bahwa fahri tampan. Namun ia tak ingin memikirkan lelaki yang bukan mahromnya. Ia akan menunggu waktu yang tepat sampai jodoh datang padanya.
"Ah..mikir apa sih aku ini?
Lalu halwa masuk kedalam rumanya melupakan hal yang difikirkannya tadi.
April 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Saat Jodoh Menyapa
Spiritual[SELESAI] Nurrul halwa. Muslimah cantik mahasiswa jurusan agama islam. Fahri Assidiq. Senior halwa yang diam-diam menyukai halwa. Akankah mereka berjodoh? Atau takdir berkata lain?