Bab bonus

7K 287 9
                                    

" Kakak sayang ..jangan lupa besok kita ke pernikahannya kara sama kak dio ya..",ucap halwa.

" Iya sayang..besok kakak gak masuk kantor kok. Ayo sekarang kita tidur sayang",fahri mengecup puncak kepala halwa.

Halwa bersandar di dada fahri. Fahri memeluk istrinya dan mengusap-usap punggungnya. Mereka terlelap hingga ke alam mimpi.

Keesokkan harinya..

Fahri dan halwa sudah berada di kediaman kara.

Ijab qobul berjalan dengan lancar. Kini kara sudah menjadi istri dio. Kara tak pernah menyangka bahwa orang yang dia kagumi kini telah menjadi suaminya.

" Selamat ya kara akhirnya kamu nyusulin aku ",ucap halwa.

"Selamat bro semoga menjadi keluarga yang sakinah mawadah dan warohmah" ,ucap fahri pada dio.

"Aamiin",ucap kedua pengantin berbarengan.

Fahri dan halwa pulang kerumahnya setelah selesai dari acara pernikahan dio dan kara.
Mereka pun tiba dirumahnya.

" Kakak mandi dulu aja biar halwa masak dulu",ucap halwa.

" Iya sayang",jawab fahri melenggang pergi ke kamar mandi.

Halwa lalu menuju dapur. Halwa menyiapkan bahan-bahan yang akan dimasak.
Saat tengah sibuk dengan masakannya. Sepasang lengan memeluk tubuhnya dari belakang.

" Eh kak fahri ngagetin aja. Aku lagi masak kak..nanti aja meluknya",ucap halwa lembut.

" Sebentar sayang..kangen meluk kamu",jawab fahri manja.

Halwa hanya bisa heran melihat sikap suaminya.
Semenjak menikah. Fahri begitu manja padanya. Tapi ia sangat mencintai fahri semenjak fahri telah menjadi suaminya. Suami yang sangat pengertian dan lembut. Membuat halwa semakin mencintai fahri.

"Kakak ih sana nanti masakannya gak siap-siap ",ujar halwa.

"Iya deh"..dengan malas fahri melepas pelukannya padahal ia masih ingin bermanja-manja dengan istrinya.

Fahri pun duduk sambil melihat setiap gerakan istrinya.

"Masakan sudah siap.. yeey.." ucap halwa girang sambil meletakkan hidangannya yang sudah matang kemeja makan.

"Hmmmm..harumnya masakan sayang ",ujar fahri tersenyum

Lalu halwa duduk di samping fahri.

" Sini sayang kakak suapin"

Halwa menurut saja pada suaminya itu menerima suapan fahri.

"Aku juga pengen nyuapin kakak ya ..aaaak"

"Eummmm...enak",puji fahri pada masakan istrinya itu.

Begitulah kehidupan,tiada yang menduga seperti apa masa yang akan datang. Asalkan selalu berserah diri pada yang Kuasa dan tak lupa bersyukur semoga Allah selalu memberi kita yang terbaik. Aamiin.

Selesai


April 2017

Saat Jodoh MenyapaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang