Terdiam aku di perempatan jalan
Saat tak sengaja ekor mataku menatap manik matamu
Baru saja ingin berlalu
Langkahku terhenti
Ketika melihat dia
Bidadari barumuSeketika tubuhku terguncang
Menyadari perlahan dirimu menghilang
Lirih ku memohon
Berharap semua hanya ilusi
Ingin memutar memoriMutiara yang selama ini ku jaga
Akhirnya tumpah membuncah ruah
Tak tau harus berkata apa
Yang kurasakan saat ini adalah lukaKau membuatku berjalan mundur
Kau membuatku berjalan tak teraturMengoyak biduk hati
Membuatku perlahan mati_______
Anganku takkan jadi ingin
Karena belum sempat kusalin hubunganmu sudah dahulu terjalin
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Diary
Poetry#1 in aksimenulis [06-03-2019] Kita tidak mengharapkan keajaiban Kita hanya menantinya Tapi penantian adalah bagian dari harapan Selamat membaca [ A K A N D I R E V I S I ] jika mood :)