Diary 26

84 11 0
                                    

Meradang di antara lalu lalang

Mengemis di tiap do'a

Mencinta di seluruh aksara

Membenci tak mampu jua

Berpikir namun masih meminta

Bergerak di halaman usang

Terbakar segelas pilu

Terhambur umpama debu

Yang lalu hendaklah terulang

Yang bisu cepat-cepat kembali

Yang pernah janganlah berhenti

Wahai Tuhan

Dengan cara apalagi ?

Dear DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang