Meradang di antara lalu lalang
Mengemis di tiap do'a
Mencinta di seluruh aksara
Membenci tak mampu jua
Berpikir namun masih meminta
Bergerak di halaman usang
Terbakar segelas pilu
Terhambur umpama debu
Yang lalu hendaklah terulang
Yang bisu cepat-cepat kembali
Yang pernah janganlah berhenti
Wahai Tuhan
Dengan cara apalagi ?
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Diary
Poetry#1 in aksimenulis [06-03-2019] Kita tidak mengharapkan keajaiban Kita hanya menantinya Tapi penantian adalah bagian dari harapan Selamat membaca [ A K A N D I R E V I S I ] jika mood :)