Bag 2 Pengenalan 1

99 5 2
                                    

Untuk bagian ini hanya akan menjelaskan tentang agama Shinto atau para Miko di jepang, biar nanti yang baca tidak bingung.

1. AGAMA SHINTO

"Shinto adalah agama yang dianut oleh sebagian besar penduduk Jepang. Agama ini menyembah matahari dan percaya bahwa kaisar Jepang adalah keturunan langsung dari Dewa Matahari atau Amaterasu Omikami"

SEJARAH DAN GAMBARAN UMUM
Shinto mempunya sejarah yang cukup panjang dan tua yaitu dimulai dari masa Jomon Period (11.500-300 BC) ada indikasi masyarakat jaman itu sudah menjalankan ritual Samanisme yang mirip dengan ritual Shinto sekarang. Kemudian pada masa Kofun Period (250-552 CE) mulai ditemukan catatan yang lebih lengkap tentang kepercayaan ini. Kuil kuno Ise dan kuil Izumo Taisha yang terletak di barat daya dan di timur laut kepulauan Jepang adalah beberapa di antara kuil yang dibangun pada masa ini dan masih berdiri hingga kini.

Bahkan yang mungkin paling unik adalah tempat suci agama Shinto pada awalnya kebanyakan tidak memiliki bangunan apapun jadi hanya berupa tanah kosong, hutan, sungai ataupun gunung dan pendirian bangunan ini dimulai karena pengaruh dari agama Buddha yang mulai masuk pada masa itu.

Kemudian pada masa Restorasi Meiji, Shinto ditetapkan menjadi agama resmi negara namun setelah perang dunia kedua Jepang, status Shinto sebagai agama negara berakhir karena Jepang beralih menjadi negara sekular dan agama dianggap tidak lebih sebagai kegiatan budaya. (Sumber : Wikipedia)

Kamisama
Konsep Tuhan dalam kepercayaan Shinto adalah sangat sederhana yaitu : " Semua benda di dunia, baik yang bernyawa ataupun tidak, pada hakikatnya memiliki roh, spirit atau kekuatan jadi wajib dihormati". Kekuatan supernatural ini disebut dengan istilah KAMI, kemudian ditambahkan kata akhiran SAMA, bentuk hormat untuk nama orang, atau dewa sehingga menjadi KAMISAMA.

Sejak awal sebenarnya secara natural manusia sudah menyadari bahwa mereka bukanlah mahluk kuat dan di luar mereka ada kekuatan lain yang lebih superior yang langsung ataupun tidak langsung berpengaruh terhadap kehidupan mereka sehari-hari. Pengakuan, kekaguman, ketakutan dan juga kerinduan pada Spirit atau "Kekuatan Besar" yang disebut dengan nama Kamisama itu diwujudkan dalam bentuk tarian, upacara dan festival budaya.

Jadi Kamisama penjelasan mudahnya adalah Tuhan bagi orang Jepang. Kamisama sebagai Tuhan, hidup di segala tempat dan memiliki nama sesuai dengan benda yang ditempatinya. Tuhan yang berdiam di gunung diberi nama Kami no Yama, kemudian ada Kami no Kawa (Tuhan sungai), Kami no Hana (Tuhan bunga).

2. Miko

Miko adalah istilah dalam agama Shinto di Jepang, merujuk pada para wanita kuil atau pendeta-wanita pendamping yang dulu pernah dipandang sebagai seorang dukun tetapi dalam budaya Jepang modern pekerjaan tersebut dikenali sebagai peran secara adat dalam kehidupan di kuil sehari-hari, para Miko terlatih untuk mengerjakan tugas mulai dari melakukan penyucian hingga melakukan Kagura,suatu tarian suci.Kalian pastinya pernah nonton animasi Jepang "Inuyasha"?nah itu dia perempuan yang bernama Kikyo yang memanah Inuyasha yang dinamakan Miko.

Menjadi Miko tidaklah mudah, karena mereka harus dilatih terlebih dahulu untuk membantu atau melakukan upacara ritual tradisional Shinto, tarian-tarian tradisional, membersihkan kuil, menjual jimat, menawarkan ramalan serta membacakan doa-doa

Miko sudah ada sejak zaman Nara, yaitu disekitar tahun 710M. Para Miko menggunakan Hakama (celana panjang tradisional Jepang) berwarna merah dan Haori (Jaket luaran untuk kimono) yang berwarna putih. Rambut mereka dikuncir menggunakan pita merah atau putih. Serta memakai kaos kaki putih dan sandal geta. Dalam kepercayaan Shinto, warna putih melambangkan kesucian.

Alat tradisional Miko termasuk azusayumi ( 梓弓, busur kayu azusa), tamagushi( 玉串, persembahan cabang pohon sakaki),  dan gehobako ( 外法箱, kotak supernatural berisi boneka, tengkorak manusia dan hewan) juga tasbih Shinto.
Saat ini, kita biasanya menemukan miko pada saat acara tahun baru. Tahukah anda, acara tahun baru merupakan acara yang sangat penting dalam ajaran Shinto. Pada saat penyambutan tahun baru lonceng di kuil akan berdentang sebanyak 108 kali hingga tengah malam dan setiap dentangan akan menhapus satu dosa. Saat acara tahun baru hampir semua orang akan berkunjung ke kuil untuk memohon keberuntungan, percintaan, dsb. Salah satu kuil yang terkenal adalah kuil Meiji yang pengunjungnya bisa mencapai 3 juta lebih saat acara tahun baru. Lau, dimanakah peran dari para Miko?. Saat penyambutan tahun baru para miko akan berada di setiap counter yang ada di sekitar kuil untuk menjajakan pernak-pernik tahun baru seperti omamori (jimat), omikuji (kertas ramalan), dan berbagai macam pernak-pernik lain.

Sekian dulu, ngomong-ngomong di Jepang juga ada beberapa jenis hantu sama seperti di Indonesia contohnya Onryo. Onryo itu adalah hantu perempuan yang diperlakukan secara kejam, dilecehkan atau diabaikan oleh kekasih mereka. Mereka tinggal di dunia fisik setelah kematian mereka untuk membalas dendam. Selama hidup mereka tidak berdaya, namun menjadi sangat kuat setelah kematian mereka. Anehnya mereka jarang membahayakan atau menyakiti kekasih yang membuat mereka kesal selama hidupnya.

Hantu yang lain nanti akan di kasih tau di dalam cerita!
Sekian dan terima kasih! 😉😉😉

Shōjo wa yūrei o mimashita (少女は幽霊を見ました)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang