Setelah pemakamannya selesai Haruka segera berlari menghampiri ayahnya.
"Ayah...." Panggil Haruka saat sudah lumayan dekat dengan ayahnya
"....."
"Siapa kau?" Tanya seorang wanita yang tiba-tiba muncul di hadapan Haruka
"I.... bu...." panggil Haruka kepada wanita yang ternyata adalah ibu tirinya itu
"Maaf bu... dia putri saya..." kata seorang wanita dari arah belakang Haruka
"Tolong bawa dia pergi dari sini" kata ibu tiri Haruka tegas
Haruka hanya menatap wanita yang menyebutnya putrinya itu dengan lirih, pasalnya wanita itu adalah miko Ayaka.
"Iya bu..." kata miko Ayaka sambil membungkuk minta maaf kemudian menarik Haruka untuk menjauh dari tempat itu. Melihat hal itu, Aii juga mengejar mereka
"Apa maksud miko?" Tanya Haruka To The Point
"Maafin miko sayang... ini semua demi kebaikan kamu" kata miko Ayaka menenangkan Haruka "Miko akan jelaskan semua di kuil nanti"
Haruka hanya bisa pasrah dan mengikuti keinginan miko Ayaka. Sesampainya di kuil mereka semua berkumpul di salah satu ruangan dalam kuil itu.
"Miko bohong kan?" Tanya Haruka dengan air mata yang sudah membasahi pipinya. Aii segera mendekati dan menenangkannya
"Maaf... miko terpaksa. Itu semua demi kebaikanmu" jawab miko Ayaka
"Jadi... sebenarnya aku disini bukan karena ayah ingin aku menenangkan diriku tapi karena dia membuangku?" Tanya Haruka agak marah
"Miko tidak tau sayang, karena saat miko menjemputmu miko hanya bicara dengan ibu tirimu"
"Lalu di mana ayahku saat itu?"
"Ada di samping ibu tirimu. Ayahmu hanya diam saja saat ibumu bilang kalau kau sudah di hapus dari daftar anggota keluarga dan miko bahkan di minta untuk tidak menceritakan asal usulmu pada siapapun"
"Karena itu namaku di absen sekolah hanya Haruka? Tidak ada nama keluarga Koumi di namaku!"
"Maaf..." kata miko Ayaka
"Jadi semua yang kulakukan selama ini sia-sia? Tidak ada gunanya aku menenangkan diriku saat melihat hantu karena aku tidak akan pernah bisa pulang ke rumah?"
"Tenang sayang... semua yang kau lakukan tidak sia-sia, semua itu demi kebaikanmu sehingga kau bisa melanjutkan kehidupanmu seperti gadis-gadis lain"
"Aku lebih memilih untuk pergi pada ibu kandungku dari pada harus melalui semua ini"
"Kenapa kau bicara begitu?"
"Karena tidak ada lagi orang yang menginginkanku di dunia ini. Bahkan ayah yang jadi keluargaku satu-satunya saat ini sudah tidak menginginkanku"
"Kau masih punya miko, Aii, kami menyayangimu, kami juga sudah menganggapmu sebagai keluarga kami sendiri. Haruka harus bertahan, buktikan pada ibu tirimu kalau Haruka bisa hidup meskipun tanpa mereka"
"Baiklah, tapi besok ijinkan aku untuk pulang ke rumahku untuk terakhir kalinya"
"Ok. Tapi kau pergi sama Aii"
"Baiklah, makasih ya Miko dan maafkan Haruka karena sudah marah-marah tadi" kata Haruka sambil memeluk miko Ayaka
Maaf karena udah telat update plus ceritanya yang singkat banget... aku lagi sibuk banget bersih-bersih rumah sama ngerjain kerjaan dari tempat kerja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shōjo wa yūrei o mimashita (少女は幽霊を見ました)
TerrorShōjo wa yūrei o mimashita atau dalam bahasa Indonesia di sebut gadis yang melihat hantu menceritakan seorang gadis yang dapat melihat mahluk halus, setelah ia hilang "diculik secara gaib" selama seminggu ketika ia masih kecil, walaupun ia tidak men...