Chapter 7

26.8K 314 0
                                    

Pagi ini aku sedang membuat sarapan untuk kekasihku,Sam.Dia sedang sibuk mengetik sesuatu di laptopnya.Aku menghampirinya memberikannya sepiring roti dan segelas susu hangat
"Bisakah kita sarapan dulu Sam?" ucapku

"Tentu sayang,tentu" ucapnya sembari menutup laptopnya

"Selama aku tidak ada apa kau selingkuh Sonnia?" ucap Sam sambil tertawa dan berhasil membuatku tersedak

"Aku tidak pernah selingkuh" ucapku,tapi hatiku berbicara lain.Aku yang tak mampu mengendalikan diriku saat bersama Arnoux,aku yang dengan mudah melupakan hubunganku dengan Sam saat bersama Arnoux,aku yang merendahkan diriku agar bisa bercinta dengan Arnoux.Bagaimana aku menjelaskan ini kepada Sam

"Kau kenapa Sonnia?" ucap Sam menyadarkanku dari lamunanku

"Tidak"

"Baiklah,hari ini kita akan memilih undangan dan gaun pernikahan kita" ucap Sam bersemangat

Aku tersenyum melihatnya.Ya tadi malam dia melamarku dan aku menerima lamarannya,aku tidak mau kehilangannya lagi

"Tapi aku harus pergi nanti malam".
Aku akan menemui Arnoux dan mengatakan semuanya malam nanti

"Ya sudah kita berangkat sekarang saja" ucapnya

--------
Aku sekarang berdiri di depan pintu apartemen Arnoux.Seharian ini aku tidak menghubunginya walau dia sudah meneleponku puluhan kali tapi aku tidak mengangkatnya.Aku menekan bel,tidak lama pintunya terbuka.

Arnoux langsung memelukku dengan erat,aku balas memeluknya menghirup aroma parfumnya.Dia begitu seksi mengenakan kemeja berwarna hitam dan celana bahan berwarna hitam,pasti dia baru saja pulang dari bekerja

"Aku merindukanmu Sonnia" ucapnya sambil mencium pipiku.

Ciuman di pipiku sekarang berpindah ke bibirku,dia menghisapnya dan mengigitnya pelan.Dia menggendongku ke kamarnya,merebahkan badanku di ranjangnya yang besar tangannya kini mulai melucuti bajuku.Aku hanya bisa memejamkan mata menerima semua perlakuannya kepadaku karna ini yang ku inginkan dari awal,aku hanya ingin bermain bersamanya.

Aku meremas sprei ketika dia mulai memasukannya ke dalam tubuhku.Aku hanya bisa mendesah saat ini,sesekali menyeka keringatnya
-------
Dia tertidur di sampingku saat ini,aku mengelus pipinya mataku tidak bisa menyembunyikan perasaan bersalah ini,aku sudah mempermainkanmu Arnoux

"Kau boleh memakiku saat kau tahu semuanya,aku bukanlah wanita yang baik untukmu Arnoux.Aku tidak bisa meninggalkan Sam demi kau Arnoux,aku tidak pernah mencintaimu...aku hanya ingin bermain bersamamu,sungguh kau lelaki yang sangat baik Arnoux aku menyesal telah mempermainkan lelaki sebaik dirimu" aku terdiam sesaat,menyeka air mata penyesalan ini
"Aku hanya butuh perhatian bukan cintamu harusnya aku menyadari itu dari dulu.Aku minta maaf Arnoux" ucapku sambil mencium pipinya,dia masih terlelap dan aku sudah siap untuk meninggalkan apartemennya.

Hari ini adalah satu malam terakhir bagiku dan baginya

One Last NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang