LEG 8

1.2K 82 2
                                    

Hay hay..

Comeback again in 'Limited Edition Girls'

Gimana sama cerita nya? Semoga suka ya hehehe

Di part ini akan ada konflik yang... BOOMM!!

Penasaran ? langsung aja dibaca monggo.

Dan jangan lupa Vote and comment nya jangan lupa ya..

Happy reading guys..

-----

Author POV

"Ada apa ini Satria? " tanya Fadil pada Satria.

" Maaf Fad, mungkin ini emang salah gua. "

" Yaudah sekarang ceritain kenapa adek saya bisa sampe kayak gitu! " ucap Vina yang terlihat sedikit kesal karena melihat sang adik, Vini yang sampai meneteskan air matanya yang mungkin terlihat Langka bagi orang terdekat nya. Dan akhirnya Satria pun menjelaskan dari awal sampai kejadian yang ia ditampar oleh Vini.

"Mana sekarang cewek itu? Sialan! Minta diberi itu anak! " ucap Vina dengan emosi nya yang sudah mulai tampak di mata orang-orang yang sudah melihatnya. Lantas Fadil yang melihatnya pun menenangkan sang istri nya itu.

"Sudah lah Vina. Kita bicarakan nanti di rumah sama Vini. Yaudah ayo pulang, sudah mau gelap ini. " Ucap Fadil sambil menangkan Vina.

***

Setelah semalam Vini menceritakan dengan Detail kejadian nya dengan Satria kemarin sore. Sejak mereka berada di kolam lele hingga kejadian Vini yang menampar cowok itu dan akhirnya semua masalah pun selesai walaupun Vini masih ada rasa dongkol dengan si Satria.

Matahari pun sudah menampakan diri di pagi hari. Hari kedua yang akan dijalankan oleh dua makhluk ciptaan Tuhan yang sama 'Bagai pinang dibelah dua' tapi berbeda kisah. Alvina Larasati yang sudah menikah sementara Alvini Larasati yang masih nyaman dengan status jomblo akut nya.

Poor Alvini Larasati

Sementara Vini yang masih asik dengan status kejombloannya yang masih asik dengan ritual dia yaitu 'Berenang di pulau kapuk' nya. Sang kakak Alvina Larasati yang pagi hari ini disibukkan oleh kegiatannya yaitu memasak di dapur. Sang suami mah anteng-anteng aja duduk di kursi meja makan namun mata nya tak pernah lepas dari kegiatan sang istri. Sebuah senyum terukir saat melihat sang istri yang sedang berusaha untuk menggoreng ikan, seolah-olah baru pertama kali memasaknya.

Tangan Vina pun jadi korban cipratan minyak saat menggoreng ikan. Fadil yang melihatnya pun lantas segera menghampiri Vina untuk menuntunnya ke arah Wastafel pencucian piring untuk mencuci nya. Fadil ga tau aja kalo jantung Vina lagi 'Ho A Ho E' karena perlakuan Fadil tadi.

Sementara Vini yang baru datang dengan muka bantal nya pun menggerutu melihat aksi sang kakak dan kakak ipar nya. 'Pagi-pagi udah mesra-mesraan aja' gerutu nya. Sontak Vina yang melihat sang adik datang seraya mengambil minum untuk diminum pun langsung melepaskan tangan nya dari pegangan tangan Fadil. Membuatnya sedikit merasa tak enak pada sang suami 'Mas Fadil nya'.

"Santai aja kali kak, Paham gua sama kalian. Penganten baru yang masih anget-anget nya. " ucap Vini berlalu setelah dia minum tadi.

Dan ketika dia berada di pintu pemisah antara dapur dan ruangan lainnya ia pun berhenti dan berbalik lalu dengan seenak jidat nya mengatakan sesuatu.

"Oh iya kak, btw gua mau pesen nih.. " Ucap Vini yang ingin mengatakan tujuan dirinya berhenti ditempat.

"Pesen apaan? " tanya Vina.

"Tapi mau dikasih apa ngga? "

"Apaan emang? " sahut Fadil

"Mau pesen keponakan yang cakep nya kayak gua ya secepatnya! " dan setelah mengatakan itu ia pun berlalu sambil tertawa dengan menggelegar seolah dia mengatakan hal yang biasa. Gak tau aja ucapan nya tadi itu sangat berpengaruh dengan sepasang umat yang masih mencerna ucapan dari seorang Alvini Larasati.

Limited Edition Girls [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang