PROLOG

4.4K 218 13
                                    

HAPPY READING GUYSS

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN NYA YA :)

-----

Matahari nampak sedang menunjukan keindahan akan sinarnya yang bersinar dengan terang.

Tak membuat dua wanita yang sedang tidur itu terusik akan mimpi indahnya.

Tok.. Tok.. Tok..

"Non Vina, Non Vini!! " teriak Bi Ijah membangunkan dua orang wanita yang masih dengan asyik bergelut dengan mimpi indahnya.

"Hmm iya bi udah bangun kok kita berdua"

"Iya Non cepetan ya Non udah ditunggu Ibu sama Bapak dibawah buat sarapan"

"Iya Bi Ijah"

"Yaudah Bibi kebawah dulu non"

***

Di ruang makan pun mereka larut dalam keheningan dalam menyantap makanan nya.

Vini pun terlihat sangat bersemangat hari ini. Kenapa? Karena ini hari pertama nya di sekolah baru sedangkan si Vina terlihat biasa aja.

"Anak-anak Papah pagi ini keliatan beda ya Mah"

"Anak Mamah juga kali pah"

"Iya deh iya, anak kita"

"Wuih pagi-pagi udah mesra-mesraan aja di depan anak nya. Udah tau anak nya jomblo happy juga, aelah" Sahut Vini ditengah acara sarapan nya.

Ya, Dia adalah Alvini Larasati. anak kedua nya si Mamah dan Papahnya. Cerewet, kelewat aktif, manja? Jangan ditanya. Ga bisa hidup tanpa fasilitas dari Mamah dan Papahnya.

"Hmm Papah sama Mamah kan juga pengen mengenang masa muda, ya kan Pah?" Tanya Indah (Mamah nya si kembar).

"Nah betul banget itu" sahut Bagas (Papah nya si kembar).

"Yayaya terserah Mamah sama Papah deh asalkan uang jajan aku ditambah, hahaha" Ucap Vini ditambah ketawa nya yang bisa dibilang keterlaluan untuk ukuran ketawa-nya perempuan.

"Iya-iya sayang nanti Papah tambah"

"Nah gitu dong, nambah sayang sama Papah sama Mamah"

"Kamu ini manja banget deh apa-apa pasti minta tambah uang jajan heran Mamah sama kamu"

"Please deh Mah kita ini hidup udah di jaman Modern dan semua butuh uang 'NO MONEY NO LIFE' Mah" ucap Vini ditambah cengiran khas nya.

"Ya ngga kak?" Tanya Vini.

"Hmm" jawab Vina disertai senyuman nya yang bisa dibilang terlalu singkat.

Ya, Dia Alvina Larasati. Kakak nya si Vini. Ya gimana engga wong mereka kembar tapi banyak yang biilang mereka kembar beda banget. Kenapa? Kalo orang-orang bilang Vini itu cerewet, kalo ia lebih pendiam dan irit bicara. Terkesan lebih cuek? Mungkin. Dia rajin menabung beda sama si Vini yang lebih sering menghambur-hamburkan uang. Sifat yang sungguh berbeda. Kalo sikap mereka sama kok, sama-sama menghormati orangtua. Hehehe..

"Besok kalian sekolah di sekolah miliknya Om Rian. Masalah baju nya pakai yang kemarin aja dulu masih bagus kan? Besok sekalian ambil seragam nya di ruangan nya Om Rian. Papah udah ditelfon sama Om Rian kemarin'' jelas Papah mereka.

"Iya pah" sahut Vina.

"Yess akhirnya gua bisa pake baju itu lagi Hahaha"

PLETAK

Jitakan Vina sukses mendarat mulus di kepalanya si Vini dan langsung mengelus kepalanya yang terkena jitakan kakak nya, Vina.

"Masih aja lo bangga pake baju itu" Omel Vina.

"Biarin lah biar badan gua yang seksi ini terpampang nyata sebagai amal jariyah gua" jawaban Vini ini sukses membuat sendok milik Vina mendarat ke kepala nya Vini.

"Mamah, Papah.." rengek Vini seperti meminta petolongan dengan kedua orangtua nya sementara kedua orangtua nya hanya tertawa melihat sikap kedua putri-nya yang lucu dan menggemaskan.

-----

Vote and coment nya jangan lupa 

Started 25-06-2018

Limited Edition Girls [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang