10

26 8 1
                                    

"Bahaya!! Sepertinya musuh tau kita ada disini" ucap suho.

"Ayo kita lawan mereka" ucap hikma.

"Ayo!!" ucap semuanya serentak.

***

   Novi p.o.v

"Kalian berdua jaga mereka, jangan sampai ada yang masuk ke dalam" ucap seseorang dari luar ruangan. Sepertinya mereka sedang terburu-buru karena aku mendengar suara orang yang berlarian.

"Kira-kira di luar sana ada apa ya kak?" tanyaku pada kakak-kakakku.

"Ya ada orang lah dek" jawab kak sheni.

"Iya aku tau diluar ada orang. Maksud aku tuh diluar ada masalah apa?! Kok pada lari-lari gitu" tanyaku lagi berusaha sabar menghadapi kakakku yang satu ini.

"Ooh kaka juga gatau" ucap kak sheni lagi.

"Mungkin ada seseorang yang ingin menyelamatkan kita. Jadi, mereka semua sedang menangkap seseorang itu" ucap kak eva.

"Iya kak, bisa jadi" jawabku.

"Jadi kita sebentar lagi dibebasin? Yeahhhhh... Ada yang nolongin ada yang nolongin" ucap sheni sambil loncat-loncat dari tempat duduknya.


Brugh....

"Aduh sakittt"

Kalian pasti tau siapa yang jatuh. Iya itu sheni, dia jatuh dari bangku dan sekarang dia gak bisa bangun lagi.

"Tolong... Tolong... Aduhh tolongin dong" ucap sheni sambil meringis minta tolong.

"Gimana kita mau nolongin kak, kan kita diiket" ucapku.

"Yah trus aku gimana?" ucap kak sheni.

"Udah yang sabar ya dek, tunggu fir'aun bangkit dari kuburannya aja dek" ucap kak eva.

"Hah!! Lama dong kak kalo nunggu fir'aun bangkit! Bisa mati duluan aku" ucap kak sheni.

"Yaudah nunggu laut merah jadi biru aja!!" ucapku.

"HAH!!! Bisa gila aku!" ucap kak sheni frustasi.

      Novi p.o.v end

***
 

      Sheni p.o.v

Setelah menunggu lama, akhirnya ada seseorang yang datang untuk melamarku. Eh maksudnya menolongku.

"Kenapa kamu bisa jatuh?" -^-

"Aku jatuh karena mu" ucapku.

"Hah! Karena aku?! Bagaimana bisa?! Orang aku aja baru dateng kok!" -^-

"Iya, aku jatuh ke hatimu" ucapku.
"Hah!! Apa kau sudah gila?!" -^-

"Iya dia gila karenamu jin" ucap adikku novi.

"Hah! Kok bisa?" ucap pangeran tampan yang dipanggil jin itu.

"Apakah kau jin dari kahyangan?" tanyaku.

"Aku bukan jin makhluk ghaib. Tapi memang namaku adalah jin.

"Oh baiklah jin" ucapku.

"Jangan aneh melihat sikapnya ini jin. Dia nemang seperti ini" ucap kak eva.

Lalu wajah jin dari yang mengkerut berubah menjadi tersenyum. Dan itu nembuatku terbang menuju langit ke 10.

"Sungguh indah ciptaan tuhan di depanku ini" ucapku tidak sadar.

"Terimakasih" ucap jin sambil mengacak-ngacak pelan rambutku. Dan itu membuatku meleleh.

Disaat sedang merasakan keindahan dunia tiba-tiba.





Bruk...

"Jin cepat bawa mereka bertiga pergi. Dan ingat jangan sampai mereka lepas" ucap seseorang diluar sana

"Baiklah suga" ucap jin.

"Ayo kita pergi sekarang" ucap jin lagi.

 

       Sheni p.o.v end.

***

  Jungkook p.o.v

"Serang!!!" ucap kris.



Bruk..


Pada saat kami mendobrak pintu itu, kami langsung tertindih oleh beberapa batang kayu.

"Ahh! Tolong kami" ucap ku.

Dan yang lain pun langsung menolong kami menyingkirkan batang kayu itu.

"Hati-hati sepertinya mereka tau kedatangan kita" ucap kris.

"Baik" ucap kami serempak.

Lalu kami semua masuk kedalam gubuk itu dengan sangat hati-hati.

Pada saat kami masuk tak sengaja suga menginjak sesuatu dan itu membuat orang yang ada didepannya terpental kebelakang. Dan orang yang ada didepannya adalah tao.

"Aduh!! Mamah dedek sakit!! Iihh Suga lu ngapain sih? Sakit tau pantat gue" ucap tao.

"Gue cuma nginjek kayu itu, trus lu berdiri di kayu yang sama sama gue trus lu ngapung deh" ucap suga sambil menunjuk kayu yang dimaksudnya.

"Sepertinya banyak perangkap yang sudah di pasang di gubuk ini. Sebaiknya kita lebih berhati-hati" ucap kris.

"Siap bos" ucap kami serentak.

Pada saat kami sedang berjalan sambil membelakangi tiba-tiba.






Brugh......





---

Mereka kenapa ya?

Maaf gaje

Tapi guenya aja gaje apalagi ceritanya

Ah bodo

Oh iya jangan lupa voment nya ya baik ;)

Mission (With Exo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang