Para mafia dan orang misterius itu pun langsung berlari ke luar gubuk setelah mendengar suara xiumin.
Suho, shinta, xiumin, gita, luhan, kai, chen, d.o dan sehun pun langsung mengejar mereka. Dan baku tembak pun terjadi.
Dor!!
Chanyeol yang mendengar suara tembakan pun langsung mengajak cantika dan rap monster. Tapi chanyeol baru sadar bahwa rap monster tidak ada dari tadi.
"Cantika ayo kita bantuin yang lainnya" ucap chanyeol pada cantika.
"Ayo. Tapi gimana sama mereka?" ucap cantika.
"Apa kalian bisa menggunakan senjata?" tanya chanyeol kepada para detektif.
"Kami bisa!! Gue sama baekhyun juga bisa berantem. Lu berdua tenang aja" ucap hikma.
"Oke! Ini pegang ini buat jaga-jaga. Gue percaya sama lu hik" ucap chanyeol sambil memberikan 2 senjata kepada hikma.
"Tenang aja!! Kan ada baekhyun disini. Gue siap jagain mereka dari belakang" ucap baekhyun.
"Trus yang di depan siapa?" tanya cantika.
"Yah si hikma lah" ucap baekhyun sambil nyengir-nyengir orgil.
"Sama aje lu takut baek" ucap cantika.
"Udah!udah!Cantika ayo kita pergi" ajak chanyeol.
Cantika dan chanyeol pun pergi untuk membantu teman-temannya.
***
Sekarang para detektif sudah berada di depan rumah yang sepertinya sudah lama kosong.
"Ayo kita masuk" ucap baekhyun.
"Jangan dulu baek!" tahan hikma."Emang kenapa?" tanya baekhyun.
"Kita liat situasinya dulu. Takutnya ntar ada penjaganya" jelas hikma.
"Oh yaudah" ucap baekhyun sambil kembali ke belakang.
"Hikma liat, di pintu pertama ada satu penjaga" ucap rani sambil menunjuk penjaga itu.
"Di pintu samping juga ada satu" ucap robiatun.
"Di pintu belakang??" tanya hikma.
"Kayaknya aman dipintu belakang" ucap baekhyun.
"Kalau gitu ayo kita lewat pintu belakang" ucap hikma.
"Ayo" ucap semuanya serentak.
***
Sekarang para detektif sudah berada di belakang rumah kosong itu sambil menatap bingung.
"Mana? Katanya ada pintu disini?!" tanya lay.
"Iya! Mana baek? tadi kata lu di pintu belakang aman? Tapi ini kok ga ada pintunya?!" tanya robiatun.
"Ya emang ga ada pintu belakangnya" ucap baekhyun santai.
"Pantes lu bilang aman oranv ga ada pintunya!" ucap robiatun
"Lah terus kita mau masuknya gimana?!" tanya hikma.
"Ya manjat lah" ucap baekhyun lagi.
"Yakali manjat pager yang tinggi buanget gini" ucap robiatun.
"Gak usah lebay deh lu, ini tingginya sepundak lu ogeb" ucap hikma.
Iya pagernya tuh gak tinggi, orang mereka aja masih bisa ngeliat halaman belakang rumah itu.
"Ayo!! Mau pada naik ga?!" ucap rani yang tiba-tiba udah ada di atas pagar.
"Lah lu kapan naek ke atas ran?!" tanya lay.
"Tadi pas kalian lagi pada berantem" ucap rani.
"Ayo! Buruan kita naik" ucap hikma.
Dan semuanya pun langsung memanjat pagar itu dengan sangat susah payah. Iya orang sampe banjir halamannya gara-gara keringet mereka (canda deng)
Sekarang mereka semua sudah ada di dalam halaman rumah itu.
"Sekarang kita mau kemana?" tanya lay.
"Ya masuk ke dalem lah laykuu" ucap hikma.
Dan wajah lay pun langsung merah gara-gara di tampar oleh kata-kata hikma yang memanggilnya 'laykuu'. Iya lay baper(cieeee)
"Yaudah tunggu apa lagi ayo masuk!" ajak robiatun.
"Tunggu!! Jangan lupa kita juga masih harus berhati-hati" ucap hikma kepada semuanya.
Mereka semuapun menggangguk tanda mengerti.
Sekarang mereka semua sedang jalan mengendap-endap, berpindah-pindah dari tembok satu ke tembok yang lain. Dan pada saat ingin berpindah tembok.
"Aduh!!"
Lay dan baekhyun bertabrakan. Dan mereka jatuh tersungkur dengan posisi kepala dibawah.
"Iih baek!! Sakit tau" ucap ray meringis kesakitan.
"Iihh!! Gue juga sakit! Ini salah lu lay!" ucap baekhyun.
"Lah kok jadi salah lay sih?! Ini tuh salah baekhyun" ucap lay membela diri.
"Salah lay!!"
"Baekhyun!!"
"Lay!!"
"Baekhyun!!"
"Yaudah iya lay yang salah" ucap baekhyun.
"Nah gitu dong lay yang salah" ucap lay.
"Eeh udah udah, jangan berisik" ucap rani.
Pada saat sedang bertengar, tiba-tiba ada seseorang yang berteriak.
"Jin cepat bawa mereka bertiga pergi. Dan ingat jangan sampai mereka lepas" (ini ada di part 10)
"Apa kalian dengar suara itu?" tanya robiatun.
"Iya gue dengar" ucap rani.
"Gue juga" ucap lay dan baekhyun bersamaan.
"Jangan biarkan mereka lolos" ucap hikma.
---
Disini chen ga gabung sama detektif. Iya chen ikut nangkep para mafia sama polisi dan tentara. Kenapa? Soalnya kata chen dia mau liat wajah para mafia itu biar dia bisa dapet data-data mereka.
Udah ya jangan lupa voment okee
KAMU SEDANG MEMBACA
Mission (With Exo)
FanfictionSebuah misi dan teka teki merupakan tantangan bagi mereka. Misi yang sangat berpengaruh bagi Negaranya. Bahaya, strategi, pola fikir, senjata, rintangan, kebersamaan dan keselamatan merupakan prioritas mereka. Tapi kepercayaan mereka perlahan goyah...