27. Terimakasih lukanya

4.4K 191 0
                                    

"Kalo nanti aku bilang 'semoga kamu bahagia sama dia' tolong kamu lihat senyumku, Itu tanda kesakitanku"

🍂

Line!

Gweni: Gav kita ketemuan ditaman belakang sekolah ya

Mata gavin berbinar menunggu hari ini rasanya lama sekali. Gavin sudah tak sabar mendengar sendiri jawaban dari gweni dan jujur saja gavin sudah merasa kepedean, dari awal ia sudah merasa ia akan diterima oleh gweni. Tanpa menunggu lama lagi gavin segera membalas pesan dari pacar perjanjiannya itu. Gweni.

Gavin: oke sayang tunggu ya abang gavin pasti dateng

Gweni: gak pake lama soalnya gue gak suka nunggu

Gavin tersenyum riang membaca balasan gweni "tuhkan gak marah gue panggil sayang. Pasti dia bakal nerima gue" gumamnya.

Gavin: tenang aja gue gak bakal biarin cewek secantik lo harus nunggu.

Gweni: gue otw sekarang ke taman inget sebelum gue dateng pokoknya lo usahain lo duluan yang dateng

Gavin: siaap my princess semuanya bakal gue lakuin demi lo;)

Read /08.30/

Dengan segera gavin memilih baju yang akan ia kenakan. Kemeja polos, jeans panjang ala cowok tmblr, jam tangan hitam yang melingkar ditangan kirinya, rambut yang diolesi gel agar terlihat lebih maco ala cowok wattpad, sepatu sneckers hitam yang membuatnya kece berlipat-lipat dan tak lupa ia semprot minyak wangi agar aroma tubuhnya enak dicium.

Gavin segera mengambil kunci motornya diatas nakas kemudian berlari kecil menuruni anak tangganya.

"Ciye gaya pisan si aa mau ngedate ya sama kak gweni" ledek sesil dengan logat sundanya.

Walaupun sesil sudah lama tinggal di australi namun logat sundanya masih kental dimulutnya. Karena memang gavin keturunan sunda asli karena ibunya orang sunda sedangkan ayahnya orang jakarta asli namun keluarga ayahnya pindah ke australi dan semenjak ayah gavin menikah dan mempunyai anak, ayah gavin memutuskan untuk menetap di indonesia.

"Kepo pisan" balas gavin sumringah dengan logat sundanya yang tak kalah kental.

Gimana gak sumringah mau ketemu gebetan?

"Good luck ya esil doain diterima"

Gavin mengerutkan keningnya bingung "lo kok tau"

Esil membekap mulutnya sendiri ia keceplosan memang mulutnya ini tak bisa direm seenaknya bicara aja.

"Eh e-enggak kok. Udah sana kak gweni nungguin loh"

"E buset gue lupa"

Gavin segera berlari kecil menuju motor ninja merahnya yang masih terparkir dihalaman rumahnya.

Dengan tergesa-gesa gavin segera menyalakan motornya dan melajukannya dengan kecepatan tinggi.
Diperjalanan ia terus saja melihat jam tangannya ia tak mau jika ia sampai telat dan membuat gweni menunggu. Tidak, itu paling dihindarinya.

🕣 🕣

"Kok gak ada siapa-siapa ya gweni dimana sih?"

Gavin celingak-celinguk mencari keberadaan gweni ditaman itu namun hasilnya nihil ia sama sekali tak melihat batang hidung gweni nonghol. Ditaman itu hanya ada kursi panjang yang dihiasi balon-balon warna-warni dan di sisi kursi itu juga ada lukisan berbentuk hati dan lampu-lampu yang menyala warna-warni yang terlihat indah walaupun siang hari. Gavin menghampiri tempat duduk itu dan mencari keberadaan manusia disekitar itu. Namun disana sama sekali tidak dilalu lalangi oleh manusia lain selain dirinya. Lalu semua kejutan ini untuk siapa ?

My Moodbooster [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang