05

3.9K 533 113
                                    

Yoona berjalan pelan, sesekali mengamati Yeo Reum yang melompat-lompat bersama Hanbin. Hari ini Taeyeon akan pergi, kelulusan Hanbin (adik kembarnya) akan diadakan tiga hari lagi. Jadi mereka, Yoona dan anaknya berada disini, mengantar sekeluarga itu pergi.

"Dia sudah tambah besar, tidak semerah dan sekecil saat dia datang kerumah bersamamu." Taeyeon berbicara, hampir berbisik pada Yoona.

"Tentu saja, akan sangat aneh jika dia mengkerut setelah datang. Bodoh." jawabnya, membuat Taeyeon berdecak dan terbahak setelahnya.

Tentu saja, Yoona dan mulut busuknya.

"Kau akan merindukanku?" Taeyeon lagi-lagi bertanya, memasang pose menjijikan tepat di depan wajah Yoona.

"Tidak. Yeo Reum akan merindukan Hanbin." katanya, satu tangannya menyingkirkan wajah Taeyeon yang ada di hadapannya.

"Bagaimana denganku?!" Taeyeon berseru, membuat Yeo Reum terkikik dan berlari kearahnya.

"Aku akan merindukan unnie, kok!" Katanya, lalu merangsek masuk pada pelukan Yoona.

"Bagaimana denganku?" Hanbin mendekat, menundukan wajahnya agar sejajar pada Yeo Reum.

"Aku juga akan merindukan oppa! Benarkan, mommy?" Yoona mengangguk, mengusap rambut dengan kepang Yeo Reum.

Hanbin terkekeh, lalu menunjuk pipinya. Meminta kecupan dari si kecil Yeo Reum.

"Noona, kau serius tidak akan ikut kami? Kita bisa langsung pulang untuk kelulusanmu besok." katanya, sesekali menggigit main-main jari Yeo Reum yang bermain di wajahnya. Membuat gadis kecil itu memekik dan tertawa lucu.

"Jangan berlebihan, aku tidak akan mati tanpa kalian seminggu. Dan lagi, Yeo Reum akan mengadakan pertunjukan hari itu.. aku tidak akan pergi." katanya, di balas pelukan dari Yeo Reum di lehernya, bergelayut seperti koala di gendongan Yoona.

"Baiklah. Pastikan untuk meneleponku, noona." Hanbin tersenyum, mengecup pipi Yoona dan Yeo Reum cepat. Membuat Taeyeon berdecak dengan Kebiasaan kecil adiknya.

"Sampai jumpa Yeo Reum~ unnie akan membawakanmu banyak mainan saat pulang. Jadi anak baik dan makan sayuranmu, setuju?"

Yeo Reum mengangguk, mengecup pipi Taeyeon dan melambaikan tangannya sampai dua orang itu tidak terlihat lagi.

.

.

.

.

.

Hari itu, Sehun iseng-iseng saja untuk jalan-jalan karena ujian sudah selesai, dia hanya perlu menunggu lusa untuk merayakan kelulusan bersama teman-temanya. Yang artinya; dia memiliki satu hari untuk mengajak Yoona pergi ke prom bersama.

Dia berhenti untuk membeli latte, sangat bersyukur karena seperti takdir (Sehun menginginkan bahwa ini benar takdir) dia melihat Im Yoona, berada di seberang jalan dan melambai pada seorang anak dengan kuncir kudanya.

Gadis kecil itu berjalan kecil-kecil dengan digandeng oleh orang yang diyakini Sehun sebagai pengasuhnya.

Seperti jatuhnya meteor, ekspresi Yoona pagi itu sama jarangnya.

Sangat langka dan memabukkan. Indah, dan membuat Sehun semakin jatuh.

Gadis itu tersenyum dengan manisnya, menenteng tas besar dan melambai pada gadis kecil itu tanpa lelah.

Tipe kakak yang manis sekali.

Sehun terkekeh, kembali ke toko dan memesan satu latte lagi. Berjalan cepat untuk menyusul Im Yoona yang sudah mulai bergerak menjauh.

SCREWED [EXO SEHUN FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang