Monokrom

3

This feeling can't change.

   'Biarlah aku yang meredam rindu ku selalu, rindu terkadang juga suka berlalu jika tanpa kamu. Tapi jika rindu bersamamu, pasti selalu menyayat hatiku'

   Dan jika esok,rasa ini tak berubah ke sosok yang tak ingin ku janjikan untuk bersedih di hari esok. Dan bila lusa, rasa ini memang tak bisa. Tak bisa untuk melupa biarkan aku bahagia sampai aku nanti memang tak lupa.Dan jika nanti,rasa ini tak akan mati. Coba mulai kau pahami,rasanya seperti diriku ini.

   'Apa yang di maksud dengan cinta? cinta adalah hal yang membahagiakan kamu, apabila kamu tidak bahagia berarti kamu tidak di cintai' kata-kata itu memang benar. Memang aku yang mencintai sedangkan aku tidak di cintai kembali.

   Jika kamu mau nya di cintai, aku akan mencintai setelahnya kamu tidak perlu mencitai kembali layak nya aku mencintai mu wahai pemberi senyum sejuk di hati. Jika kamu ingin menggenggam tangan ku saat butuh perlindungan atau kekuatan kamu boleh menggenggam tangan ku setelah nya kamu tidak perlu membantu ku bila aku terpelosok jatuh dalam keadaan rapuh. Jika kamu ingin kan senyum ku selalu ada di hari mu, ku berikan senyum ku yang bertebaran sepanjang hari agar kamu semangat dan kamu percaya tidak akan ada hal buruk di setiap hari mu setelah nya kamu tidak perlu kembali senyum padaku ketika aku menyapamu pada saat kita bertemu.

   "Cinta butuh perjuangan, tapi untuk kamu yang tidak suka berjuang jangan harap bisa menemukan cinta yang berpeluang." kata-kata ini yang memberi motivasi kepadaku agar tak pernah lelah dan henti mencintai kamu. Agar kamu bisa kembali kedalam hati dan pelukan ku, agar kita bisa mengukir kisah baru di lembaran baru. Tak perlu ragu aku berjuang untuk mu, semangatku adalah per-abaian mu. Cinta ku adalah benci-mu, perjuangan ku adalah ke tidak inginan mu. Untuk diri ini, orang yang bersikeras untuk mendapatkan dia kembali. Jangan engkau lirih dan pedih karena yang rapuh tak selalu sedih, karena yang sedih pun tak selalu rapuh. Aku tidak rapuh dan sedih, aku bahagia meski kau tak pernah mengerti apa bahagia ku ini.

   Bayangkan bila aku tak seperti ini sekarang,mungkin tak ada yang mencintai kamu terang-terangan. Tidak perlu di pikirkan, hanya membuang-buang waktu mu saja palingan. Aku disini butuh pengorbanan dari per-abaian mu, butuh perjuangan dari di tinggalkan kamu waktu itu.Aku di sini ingin di cintai dan mencintai mu kembali,bukannya aku butuh namun aku masih mencintai mu dengan sangat sangat sangat penuh walaupun kamu anggap aku ini wanita yang hanya bisa bercerita di dalam keadaan rapuh. Aku sudah bilang bahwa aku sedang bahagia, tetap saja kamu tak pernah mengerti apa arti kebahagiaan ini.

   Satu minggu tanpa kamu, rasanya aku selalu terpaku oleh palu yang menancapkan ku ke dalam hati mu bukan raga mu. Ingin menghilang namun aku terbang, jika hilang pun aku pasti menghilang bersama bintang dan pasti nanti tanpa kamu.

   Dua minggu tanpa kamu, dua minggu yang lalu aku adalah orang yang selalu engkau panggil "sayang" namun sekarang memang kamu yang benar benar hilang. Aneh rasanya, masih ingin ku bertanya namun aku takut mengetik nya. Ingin rasanya memperhatikan mu seperti dua minggu yang lalu, tapi aku sudah berlalu dan tetap menjadi bayangan semu karena aku bukan siapa-siapa kamu.

   Tiga minggu tanpa kamu. Resah gelisah tak ter arah, menunggu kejadian yang benar benar ku ingin kan yaitu kamu berada di depan wajah ku yang cerah nan bahagia. Namun, aku tidak suka lagi membohongi hati. Kali ini aku benar-benar tidak sepihak dengan otak, benar-benar sedih namun wajah bahagia. Menginginkan hal yang sebahagia-bahagianya tapi rasanya percuma bila kamu sudah tiada di hatiku yang selalu merindu kan senyum sejuk nya.

   Empat minggu tanpa kamu, sudah sebulan dan apakah ini rasanya di tinggalkan?ternyata benar-benar menyakitkan. 'happy aniv' kalimat itu yang kamu ucap dulu, padahal aniv di rayakan satu tahun sekali tapi mungkin kamu sengaja mengucapkan itu agar kita bisa mengukir kisah bersama lebih lama. Itu andai ku ,namun realita nya? kamu justru mengukir luka hingga sedemikian rupa jadinya.

   Lima minggu tanpa kamu, lelah juga aku menunggu. Walaupun aku tak pernah mengaku bila aku masih menunggu kamu,padahal aku sudah tidak ingin membohongi hati lagi.  Namun, nurani ku ini masih menginginkan kamu kembali. Mohon maaf untuk segala penantian yang belum begitu panjang yang aku jalan kan sendirian. Ini adalah bentuk perjuangan dan kesetiaan karena aku tak ingin lagi merasakan sakit nya di tinggalkan.