Lupakan dan lepaskan
Memang tak semua orang bisa benar-benar baik-baik saja, kadang yang tersenyum paling lebar sebenarnya memiliki luka paling dalam.
Hey? Bagaimana kabarmu?
tidak bisa kah kita bersaut sapa seperti kala itu? tidak bisa kah kita berbalas senyuman seperti dulu? tidak bisakah?Ya, tak apa jikalau begitu. aku masih bisa menebar senyum kepada khalayak umum. tapi mengapa? di setiap bertemu denganmu senyum ku berubah jadi diam, berubah jadi kelam. ada apa?
Apakah diriku sudah benar-benar lupa? apakah kamu membenciku? ataukah masih mengharapkan aku senyum padamu? apakah iya? apakah tidak? oh tuhan, sungguh aku bingung.
Aku kadang bingung, kamu suka tersenyum pada perempuan lain dan apakah artinya kamu sudah melupakan aku? benarkah itu? jika iya tak apa, aku juga sudah lupa akan candamu. Mengapa ya? oh aku tau mungkin aku sudah punya tambatan hati baru.
Aku hanya ingin memberitahu suatu hal padamu masa lalu, jika kamu ingin kembali nanti jangan harap aku akan menjawab 'iya' karna kamu tau? setelah berhari-hari dan berbulan-bulan kamu menginggalkanku, di saat itu juga jiwa tegar ku muncul, menahan sakit, menahan rindu yang amat sangat dalam, menahan kekecewaan pahit nya di tinggalkan, menangis setiap saat tanpa sebab pasti, dan melihatmu tertawa bersama orang lain. Itu sungguh pahit dan aku tau satu hal. Aku tau kamu tidak peduli, maka yasudahlah.
Aku hanya ingin mencari seseorang yang ingin berjuang berdua bersama ku di saat jatuh bahkan di saat sedang bahagia, tertawa dan menangis bersama. Menjalankan semuanya seperti air yang terus mengalir walau kadang ada batu yang menghalangi dan membuat ombak sedemikian rupa, namun aku dan kamu tetap menjadi air yang menyatu dan berderu menjadi ombak yang sangat indah saat senja datang.
Terima kasih karna di saat kamu pergi, banyak orang yang peduli akan aku. Banyak orang yang sayang akan diriku, banyak orang yang menjagaku. Semoga di saat aku mulai melupakan mu, banyak orang yang seperti itu juga untuk dirimu.
Selamat karna kamu sudah berhasil melupa, walau aku tak pernah tau sebenarnya kita berdua ini mengapa. Semoga banyak orang baik di sekelilingmu dan ada orang mencintaimu layak nya aku mencintai dulu. Terima kasih pernah datang lalu pergi dengan luka yang sedemikian rupa begitu indahnya. Kalau begitu, Selamat menjalankan hari-hari melupa.

KAMU SEDANG MEMBACA
Monokrom
PoetryMenyayat hati mengingatmu pergi. Tapi tak apa, aku mengingat mu dalam rangka melupakan untuk selamanya.