Prilly segera menyibak bad cover nya dan menuju kamar mandi untuk bersiap-siap.
Ia menggunakan rok pendek selutut di padukan kaos oblong, weedghes warna putih, make up natural. rambut yang di kuncir samping, lipgloss rasa anggur. Penampilan Prilly casual namun terlihat rapi. Ia memanut dirinya di cermin. Lalu segera menyambar tas selempang berwarna putih. Dan ponsel nya yang ada di nakas. Ia keluar kamar mengunci pintu kamar nya. Ia menuruni anak tangga dan....
"Ekhem.... " Prilly meneloh dan mendapati abang nya sedang berdiri menatap nya datar sambil memasukan kedua tangannya di saku.
"Apa? " kata Prilly ketus.
"Mau kemana? " tanya nya datar.
"Mau pergi""Masuk! "
"Apaan sih bang, orang gue mau pergi, malah di suruh masuk. " kesal Prilly.
Marvel hanya menatap Prilly datar dan melirik jam dinding di ruang tamu. Prilly yang mengerti hanya menghembuskan nafas kasar.
"Kenapa sih?! Gue mau pergi juga gak boleh, ntar juga gue pulang! " kesal Prilly menatap abang nya malas
"Ada apa ini? Kok ribut-ribut? " tanya Mommy menghampiri mereka.
"Tau. Tanya aja sama abang Batu. "
Sang Mommy menatap abang nya meminta penjelasan. Namun yang di tatap hanya mengedikkan bahu lalu melengos begitu saja. Mommy nya hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan anak pertamanya.
"Tuh kan Mom malah melengos pergi gitu aja. Gak sopan" cibir Prilly.
"Udah gak usah ladenin abang kamu. Kamu mau pergi ke mana? " tanya Mommy mengganti topik pembicaraan.
"Aku mau ke---- rumah temen Mom. "
"Ya sudah jangan pulang larut malam yah" pesan Mommy lembut. Prilly tersenyum lalu mengangguk.
"Ya udah Prilly pergi dulu. Assalamu'alaikum... " pamit Prilly mencium punggung tangan Mommy nya.
"Iya wa'alaikum salam... Hati-hati" Prilly yang sudah keluar rumah hanya mengacungkan jempol nya. Lalu menuju garasi mobil menaiki mobil nya lalu pergi dari pelataran rumah menuju sekolah.
******
Prilly memarkirkan mobil nya di parkir sekolah lalu turun dari mobil menuju Taman belakang sekolah menemui seseorang yang membuat nya gondok."Ekhem.... " demem Prilly saat mendapati orang itu tengah duduk sambil memejamkan matanya.
"Duduk! " titahnya masih memejamkan mata. Prilly duduk di samping nya.
Hening......
Hingga Prilly mulai bosan dan anggat bicara.
"Ngapain sih, suruh gue kesini? "
Ali membuka mata nya lalu melirik Prilly sekilas dan memejamkan matanya kembali.
"Woi! Gue lagi ngomong ya sama lo. Hargain dikit kenapa sih! "Hening.....
"Aliii!!!!!! Sebenarnya lo nyuruh gue temuin lo mau apa sih?! "
Ali membuka matanya menoleh ke arah Prilly.
"Lo harus jadi pacar gue! "
"Gila kali ni orang. Nyuruh gue kesini cuma denger omongan itu, itu, lagi. Bosen! " batin Prilly kesal.
Ali beranjak di ikuti Prilly.
"Lo tu sebenarnya mau apa sih! "
"Kalo lo cuma mau ngomong itu, gak penting! "

KAMU SEDANG MEMBACA
sweet cold
Ngẫu nhiênDi tembak sama murid baru yang super dingin? Dan di tembak nya seperti paksaan?