Disinilah Ali dan Prilly mereka jalan-jalan menyusuri pameran. Banyak pasang mata yang melihat nya iri. Karna Ali dan Prilly tampak serasi apalagi bajunya seperti couple.
"Ali... Gue malu, banyak yang liatin mulu dari tadi" bisik Prilly namun Ali hanya acuh.
"Ali... Gue mau pulang. Malu" Prilly benar-benar malu saat ini, semua mata menatap nya dan juga Ali.
Tiba-tiba Ali menarik tangan Prilly membuat Prilly terkejut.
"Ihh.. Lepasin ngapain sih tarik-tarik gue" kesal Prilly
Ali tidak menghiraukan ocehan Prilly ia tetap menarik tangan Prilly menuju tempat.
Ali melepaskan tangan Prilly.
"Lo tu bener-bener nyebelin ya"
Ali meninggalkan Prilly sendirian.
"Dasar es Batu! Main tinggalin gue aja! " pekik nya kesal semua orang yang ada di situ menatap Prilly aneh.
"Apa liat-liat?! "
"Bubar sana bubar! Gue bukan tontonan! "
"Prilly! "
Prilly menoleh mendapati Ali sedang menatap nya.
"Apa? "
"Tutup mata lo"
"Mau ngapain sih?!"
"Tutup! "
Prilly menurut menutup matanya.
"Mau ngapain sih Li. Jangan macem-macem yah! Di sini rame! "
Ali berdiri di belakang Prilly lalu mengeluarkan sesuatu dari saku jaketnya. Ia mengalungkan benda itu ke leher Prilly.
"Buka! "
Prilly membuka matanya dan merasakan ada benda di leher nya.
"Apa ini? " sambil menyentuh benda itu.
Seketika mata Prilly membulat sempurna...
"Kalung.. " ucap nya pelan menatap Ali.
Ali hanya mengangguk.
Seketika Prilly menatap Ali kesal.
"Lo tadi beli kalung ini di abang-abang itu kan" kata Prilly menunjuk tempat aksesoris.
"Engga"
"Bohong lu! "
"Jelas-jelas lo tadi kesana" lanjut nya
"Gue habis dari toilet" balas Ali dingin.
"Bohong! "
"Terserah! "
Prilly memperhatikan kalung pemberian Ali lalu menggengam nya.
"Asli deh kalung nya" gumam Prilly dalam hati.
"Li... "
"Hm... "
"Gue laper... " rengkek Prilly mengelanyut manja pada lengan Ali.
"Makan"
"Issh... Punya doi gak peka banget" kesal Prilly
"Ekhem... "
"Apa? lu ngerasa? "
"Engga"
"Kampret"
"Cari makan yuk Li.. Gue laper"
Ali berjalan mendahului Prilly.
"Woi! Jangan tinggalin gue" pekik Prilly mengejar Ali dan menyamakan langkahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
sweet cold
De TodoDi tembak sama murid baru yang super dingin? Dan di tembak nya seperti paksaan?