"Woi! Kelas meeting woi!! " pekik salah satu siswa yang menjadi ketua kelas. Semuanya pun menjadi heboh.
"Uyeee... Kelas meeting asik bro"
"Hamdalah..."
"Bubar lo semua bubar!! "
"Makan! Makan! "
"Coli! Coli! "
"Wanjer. Pikiran lu. Kotor kek sampah! "
Prilly menatap seisi kelas yang kacau, Shasya menatap Prilly menunggu penjelasan. Sedangkan Ali ia memilih untuk mendengarkan musik menggunakan headphone.
"Prill... Suutt... Prilly! "
Prilly masih menatap seisi kelas tidak mendengarkan panggilan sahabatnya. Hingga....
"PRILLYYY!!!!" teriakan Shasya mampu membuat sunyi kelas.
Prilly tersentak kaget menatap Shasya tajam.
"Apa sih!? " kesal Prilly.
"Lo tu ya gue manggil dari tadi gak di jawab! " Shasya pun ikutan kesal.
Kelas yang tadinya sunyi, kini kembali riuh, mengacuhkan Prilly dan Shasya yang membuat fokus nya kabur.
"Kenapa sih?! "
"Abaikan saja~"
"Issh... "
"Oh iya yang ini ya. Yang katanya gue hamil? "
Shasya menatap Prilly serius.
"Lo semua mikirnya aneh. Orang gue mabok karna abang batu gue balapan mendadak, "
"Oh... Jadi gitu. Gak seru ah, gue kira lu hamil"
Tuk!
"Aduh... Sakit.. " ringis Shasya mengusap kepalanya.
"Tu mulut perlu gue ruqyah? "
"Ampas banget omongan lo"
"Ya elah Prill.. Maaf. "
"Ekhem... " keduanya menoleh ke arah belakang yang ternyata Ali menatap nya datar namun tajam.
"Serem Prill... " bisik Shasya.
"Udah gak usah di ladenin, mending ke kantin. Kuy"
"Kuy! "
Keduanya beranjak menuju kantin.
"Prill... " Prilly menoleh ke asal suara yang ternyata dari Ali.
Tiba-tiba Ali menarik Prilly keluar kelas, Prilly terkejut.
"E--eh.. Apa-apaan nih, gue bukan kambing ya di tarik-tarik" Prilly merontak namun tenaga nya kalah kuat dari Ali. Ia pun pasrah.
"Pacar! " Prilly mengerutkan kening nya menatap Ali.
"Lepas ih.. " kata Prilly Ali melepaskan tangan Prilly.
"Kasar banget sih jadi cowo. Gak ada romantisnya. " gerutu Prilly, kesal. Ali hanya menatap Prilly datar.
"Pacar! "
"Apaan sih!? "
Ali menarik tangan Prilly. Prilly mengerutkan dahinya bingung. Seketika matanya membelalak sempurna. Pasalnya Ali memakaikan gelang untuk Prilly.
Ali membawa tangan dirinya dan juga Prilly ke udara memperlihatkan gelang yang di pakainya. Gelang couple. Bertuliskan pahatan Ali&Prilly.
Prilly diam beberapa detik. Mencerna semuanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
sweet cold
عشوائيDi tembak sama murid baru yang super dingin? Dan di tembak nya seperti paksaan?