Disclaimer : Naruto © Masashi Kishimoto
Genre : Crime, Romance, Tragedy
Pairing : NaruSaku
Warning! : AU, OOC, typo, miss typo dan kekurangan lainnya. Don't Like? Don't Read. Please Leave This Page.
Enjoy and Hope You Like It!
.
Light in The Darkness
By Yuki'NF Miharu
Chapter 7
Masih dengan handuk yang melingkar di leher, Kizashi menuruni anak tangga sambil sesekali mengusap rambutnya yang masih basah. Rasa penasaran dan khawatir menghampirinya saat ia tak menemukan Sakura di kamar. Begitu kedua netranya menangkap pintu masih terbuka lebar, saat itulah Kizashi membelalakan kedua matanya.
"Erika ba-san!" teriak Kizashi tanpa sadar.
Dan tak butuh waktu lama bagi sang kepala pelayan itu menghampiri Kizashi dengan langkah terburu-buru. "Ada apa, Kizashi-sama?"
"Kemana Sakura?" tanyanya sambil berjongkok untuk mengambil setangkai bunga sweet pie berwarna ungu.
Wajah wanita paruh baya itu memucat saat tuan besarnya menanyakan keberadaan nona mudanya. "Se-seharusnya dia kamar setelah membuka pintu tadi."
"Tapi kamarnya kosong!" Kizashi mengeratkan genggamannya pada tangkai bunga di tangannya. "Sial!"
Pria itu lalu melangkah keluar untuk melihat para penjaga gerbang rumahnya dan sekali lagi ia dikejutkan oleh pemandangan bercak darah dari beberapa penjaga yang terkapar di atas tanah. Kizashi mengepalkan kedua tangannya, ia menarik napas panjang untuk meredam amarahnya.
"Panggil ambulance dan polisi!" perintahnya seraya berbalik, kembali ke dalam rumah dengan langkah terburu-buru.
Kizashi langsung menyambar ponselnya ketika sampai di kamar. Setelah memilih salah satu nomor yang akan dihubunginya, alat komunikasi itu diletakkan di telinganya, menunggu seseorang di seberang sana mengangkat panggilannya.
"Kau bilang, kau tidak akan menyentuhnya! Kenapa sekarang kau menculiknya?! Jangan main-main denganku! Itu bukan kau? Lalu siapa? Tak kusangka bawahanmu bisa berkhianat juga. Cepat cari tahu saat ini juga dimana dia! Awas saja kalau Sakura sampai terluka! Hubungi aku kalau kau sudah tahu tempatnya, Mebuki."
xxx
.
.
"Sudah malam, sekarang kau tidur ya." Wanita berambut merah panjang itu tersenyum tipis seraya menyelimuti tubuh mungil anaknya yang berumur 10 tahun.
"Ibu, aku bukan anak kecil lagi dan aku masih belum mau tidur."
"Naruto kau sedang demam, kalau kau tidak tidur sekarang, kau tidak akan sembuh besok." Kushina mengusap puncak kepala anaknya dengan sayang.
Naruto kecil mendengus pelan dan melipat kedua tangannya di depan dada. "Tidak adil! Kenapa Menma-nii boleh ikut study tour, sedangkan aku tidak?"
Kushina tertawa kecil, lalu mendudukkan dirinya di tepi tempat tidur. "Kalau kau tidak demam, aku mengizinkanmu pergi. Siapa yang menyuruhmu bermain hujan-hujanan kemarin?"
Naruto memanyunkan bibirnya.
"Nah! Sekarang tidur! Menma akan pulang besok siang, dia hanya menginap semalam kok. Tidak lama."
Akhirnya Naruto menurut, dan mulai memejamkan matanya. "Oyasumi, Okaa-san."
.
.
![](https://img.wattpad.com/cover/103760092-288-k55161.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Light in the Darkness [FanFiction]
FanfictionDi mana ada kegelapan, di sana pasti ada cahaya. Sekalipun hanya ada setitik. Naruto tak mengerti takdir apa yang membuatnya harus melindungi wanita nakal seperti Sakura Haruno di liburan yang telah ia idam-idamkan. Dia, Naruto Namikaze, jadi bodyg...