Anjaliando.

Anjaliando💐-9

Angel meruntuki dirinya sendiri di taman sekolah, entah mengapa dia lagi pengen sendiri. Bel istirahat sudah berbunyi dari 15 menit yang lalu.

Mulut angel kini sudah ditutupi oleh sapu tangan yang sudah di semproti parfum. Kesadaran angel sekarang sudah hilang.

***

"Bos kami sudah lakuin apa yang bos suruh? Sekarang bagaimana lagi" samar samar angel mendengar suara seorang pria yang sedang berbicara di telvon. Angel membuka matanya dan ia sangat kaget. Sekarang dia sudah berada di sebuah gudang yang begitu kumuh. Pandangan angel pun berhenti menatap seorang preman yang sudah berada di ambang pintu.

"Woyyy! Lepasin guee!" Teriak Angel

"Gue salah apa sama lo!" Teriak angel lagi.

"HEY!JANGAN BERISIK KALAU TIDAK GUE BUNUH LO SEKARANG JUGA!" Pistol miliknya kini ia arahkan tepat di kepala angel.

Angel hanya menangis, dia begitu takut. Dalam hati angel berharap akan ada super hero yang menyelamatkan nya seperti di film film.

Preman itu keluar meninggalkan angel dan tak lama kemudian ia kembali lagi dengan membawakan Nampang yang berisi Makanan dan juga minuman.
"Selama beberapa hari ini lo akan tinggal disini! Lo harus bersyukur karna bos gue baik sudah mau kasih lo makan dan juga minum!" Kata pria dengan badan yang kekar itu.

"Gue gak mau ini hiksss, gue mau pulanggg. Siapa bos lo? Temuin gue sama dia"

"Nanti juga Lo bakal tau!"

Pria kekar itu kini sudah berjalan meninggalkan angel di sebuah gudang yang sangat kumuh dan juga jorok.

3 hari kemudian

"Angel lo dimana angel" teriak ali dari balkon sekolahnya.

Sudah tiga hari ini ali mencari keberadaan angel kesana kemari, tidak hanya ali namun keluarga angel juga begitu cemas dengan keberadaan angel. Mereka sudah melaporkan kepolisi.

"Gue tau angel dimana" sahut gadis itu yang kini sudah berada disamping ali

"DIMANA ANGEL! KASIH TAU GUE SEKARANG!" Bentak ali kepada Putri.

"Hem boleh sih, tapi ada syaratnya. Kalau lo gak bisa lakuin juga gapapa kok angel bakal gue buat lebih menderita" ucap putri

"Lo jangan apa apain angel, putri!" Geram ali

"Gak susah kok syaratnya  lo cukup mau jadi pacar gue! Dan lo jangan pernah lagi berhubungan dengan dia, kalau tidak gue bakal-" potongan putri pun terpotong karena ali.

"OKE FINEE! GUE BAKAL TURUTIN APA YANG LO MAU! TAPI SEKARANG LO KASIH TAU PUTRI DIMANA?!"

"Lo serius kita pacaran? Oke kalau gitu gue mau lo sebarkan hubungan kita kayak lo nyebar hubungan lo sama angel. Gimana? Setujukan?"

"FINE!"

"Lo sekarang ke gudang yang letaknya tak jauh dari sekolah kita angel gue sekap disana"

Ali berlari dengan kecepatan halilintar dia tidak peduli dengan keadaan sekitarnya. Sudah banyak murid yang jatuh karena di tabrak dirinya. Tetapi dia terus berlari dan berlari.

"ANGELL LO GAPAPAKAN?!" Ucap ali dengan cemas. Ali melepaskan tali yang sudah mengikat tubuh angel.

"Ali gue takut ali, hikss. Gue takut pria itu mukulin gue lagi. Gue takut berada di tempat yang gelap seperti ini, gue takut." Angel memeluk tubuh ali dengan begitu kuat.

"Lo tenang aja. Mulai sekarang tidak ada yang bakal gangguin hidup lo lagi"

***

-tbc-