You And I

( 09 )

"Aku akan membantumu"

Tak lama kemudian devie pun sadar dan dia terlihat agak terkejut saat melihatku

/ Devie Pov /

Akupun berusaha membuka mataku dan menyesuaikan cahaya yang masuk ke mataku saat aku sudah sadar sepenuhnya aku terkejut karena melihat kak juna disampingku

"Kenapa aku bisa disini??"

"Kau tadi pingsan dikelas"

"Auh.. Kepalaku sakit" ucapku sambil memegang kepalaku yang sakit

"Tunggu sebentar aku akan mengambilkanmu obat!!"

"Baiklah.."

Tak lama kemudian kak juna datang sambil membawa obat dan air putih lalu dia memberikan obatnya padaku

Setelah aku selesai meminum obatnya..

"Devie.."

"Iya kak"

"Jadilah kekasihku!!"

"Ap.. Apa?!?!"

"Kau bisa memikirkannya dulu"

Setelah mengatakan itu kak juna langsung meninggalkanku yang masih mematung.. Aku tak menyangka kak juna menyatakan perasaannya padaku

================

Bel pulang pun berbunyi dan sarah pun menghampiriku keUKS sambil membawakan tasku

"Kau sudah tak apa kan??"

"Iya aku tak apa"

"Yasudah... Ayo pulang"

Saat aku dan sarah sampai di gerbang aku melihat kak juna dan dia tersenyum padaku jadi akupun tersenyum padanya

"Oh ya dev.. Kau kan agak tidak sehat apa kau akan masuk kerja??"

"Tidak.. Aku akan mengundurkan diri"

"Kenapa??"

"Orang tuaku tidak suka jika aku berkerja paruh waktu"

"Owh.. Kalau begitu mau kuantar??"

"Tidak usah sar.. Aku bisa sendiri"

"Benar nih??"

"Iya.."

"Yasudah kalau begitu aku tinggal ya" ucap sarah sambil melambaikan tangannya padaku

Dan aku hanya membalasnya dengan senyuman

Akupun segera pergi ke halte untuk menuju ke tempat kerja paruh waktuku

° At Coffee Shop °

Saat aku sampai disana aku langsung bertanya pada salah satu teman kerjaku apa bos ada diruangannya

"Nin.. Apa bos ada diruangannya??"

"Owh.. Iya dia ada diruangannya"

"Owh.. Baiklah terima kasih"

"Sama sama"

Akupun segera melangkahkan kakiku menuju ke ruangan bosku... Saat aku sudah sampai didepan ruangannya aku langsung mengetuk pintunya

Tok... Tok... Tok...

"Masuklah"

Akupun segera masuk kedalam ruangan bosku dan aku langsung menyodorkan surat pengunduran diriku dan menjelaskan semuanya

Setelah aku menjelaskan panjang lebar akhirnya bosku pun buka suara

"Saya mengerti perasaan orang tuamu.. Dan saya juga menghargai keputusan orang tuamu"

"Terima kasih pak..."

"Sama sama.."

"Kalau begitu saya permisi dulu pak"

"Iya.. Hati-hati dijalan ya"

Aku hanya membalas perkataan bos dengan senyum setelah keluar dari ruangan bos aku langsung pergi menuju ke lokerku untuk mengambil barang barangku lalu pulang

° At Devie Home °

"Assalamu'alaikum... Aku pulang"

"Wa'alaikumsalam... Bagaimana tadi dev"

"Bagaimana apanya bu??"

"Pengunduran dirinya"

"Berjalan dengan lancar"

"Bagus.."

Akupun segera pergi ke kamar ku dan langsung ganti baju setelah aku selesai ganti baju aku langsung mengerjakan tugas rumahku yang belum selesai

Saat aku sedang mengerjakan tugas rumahku tiba-tiba ponsel ku berbunyi dan akupun segera melihatnya ternyata sarah yang menelfonku

"Halo.. Sar"

"Oh halo dev.."

"Ada apa??"

"Oh astagaa dev... Aku takut"

"Ada apa denganmu.. Kau kenapa??"

"Dirga!!!"

"Kenapa lagi sih.. Anak itu"

"Dia meminta ID line mu.. Dan aku tau kau pasti tidak akan mengijinkannya.. Maka dari itu aku menolak untuk memberi ID line mu padanya... Tapi dia malah mengancamku"

"Apa?!?!..apa yang dia katakan padamu"

"Dia mengancam kalau aku tidak memberikan ID line mu maka aku.. Akan berurusan dengan para fansnya dan kau pasti tau sendiri betapa anarkisnya para fans dirga"

"Aish... Lelaki itu"

"Aku harus bagaimana dev.."

"Yasudah kau berikan saja ID line ku padanya"

"Kau yakin??"

"Tentu saja.. Aku tidak mau kau menjadi mangsa para fans dirga"

"Baiklah.."

Pip

Sarah langsung memutus sambungan teleponnya dan akupun kembali fokus mengerjakan tugas rumahku tapi tak lama kemudian ponsel ku kembali berbunyi dan ternyata aku mendapat pesan dari seseorang......

🎀 TBC 🎀

Siapakah yang mengirimi devie pesan... Tunggu part selanjutnya 🎉🎉

Maaf jika ada kata kata yang typo ✏✏

Jangan lupa Vote 👣👣 and Comment 💭💭

⏩ Sampai Jumpa ⏩