You And I

( 24 )

Orang yang sedari menatap mereka adalah dirga lelaki itu menunjukan wajah datar tapi dia juga menunjukkan ekspresi tidak suka pada kedekatan dimas dan devie....

/ Dimas Pov /

Aku tidak tau jika masa lalu devie dan dirga seperti apa tapi aku yakin masa itu pasti sangat sulit bagi devie maafkan aku devie karena aku menyimpulkan semuanya sendiri aku akan melindungimu darinya.... Aku berjanji padamu

•

•

•

Aku segera mengajak devie untuk pulang karena hari sudah semakin larut

==========

Devie turun dari motorku dia tetap diam dia slalu dia sejak kuajak pulang tadi sepertinya dia sangat menderita akan kehadiran dirga...

Aku akan mencoba untuk mengembalikan senyummu yang manis itu.. Aku akan berusaha aku sedih jika melihatmu seperti ini dev

Aku menahan lengan devie dan dia pun berbalik menghadap diriku tatapannya menunjukkan keputusasaannya matanya mulai sembab karena menangis aku merasa sangat bersalah padanya....

"Dev maafkan aku.."

"..."

"Mungkin kamu bakal marah sama aku karena hal ini.. Maaf karena aku sudah mengungkit masa lalu kamu dan marah sama kamu"

"..."

"Aku bakal ngelindungi kamu karena... Aku cinta sama kamu"

Dia langsung menunjukkan ekspresi terkejut saat aku mengatakan itu

/ Devie Pov /

Aku yang sedari tadi hanya diam mendengar perkataan Dimas tiba-tiba terkejut atas ucapannya yang terakhir apa ini hanya tipuan apa ini hanya karena rasa kasihan sama seperti kak juna... Tidak mungkin dia hanya kasihan padaku sama seperti kak juna aku tak butuh rasa kasihan itu yang aku butuhkan adalah ketulusan bukan rasa kasihan

"Lebih baik kamu pulang.. Ini udah mau malem"

Aku hendak masuk kedalam rumah tapi dimas menahan tanganku dan akupun berbalik dan mata kami pun bertemu satu sama lain aku melihat seperti ada ketulusan di matanya tapi aku tidak boleh goyah

"Apa lagi??"

"Kamu salah jika kamu menganggap aku hanya kasihan sama kamu.. Aku tulus ngomong ini sama kamu kalau memang aku kasihan sama kamu aku nggak akan melakukan hal pengecut dengan menyatakan perasaanku agar kamu bahagia... Terserah kamu percaya apa nggak tapi kenyataannya aku memang cinta sama kamu"

Aku terkejut setengah mati ternyata perkataan dimas waktu ditoko eskrim waktu itu memang benar dia benar-benar mencintai ku apa lagi ini kenapa kau menyudutkan aku dalam cinta rumit ini apa salahku padamu tuhan... Mengapa takdirku sangat sengsara

Aku segera masuk kedalam rumah dan langsung menuju kekamarku tanpa bicara apapun dan juga tak menghiraukan pertanyaan nenek padaku

Aku tak menghiraukan ponselku yang sedari tadi berbunyi lama-lama aku sangat geram karena ponsel ku tak berhenti berbunyi akupun mengambil ponselku dan melihat ternyata...