Mama papa di Malang?
Jalan-jalan ngunjungin tempat wisata di Malang udah selesai jam 4 tadi. Jadi sekarang, semua kembali ke hotel biat istirahat. Tempat wisatanya tadi gak terlalu rame. Tadi, cuma ada beberapa sekolah yang lagi study tour juga. Ya, yang paling banyak sekolah gue. Bayangin ae 3 angkatan.
Pas gue sampe di hotel baru mau masuk, disitu ada 2 orang kayak gue kenal lagi ngomong sama guru-guru.
Hah? Itu ortu gue? Ngapain nyusul ke Malang coba?
"Mama? Papa?" Tanya gue yang jalan di depan Lisa sama Asha.
"Eh?! Jieun. Kamu denger tadi?" mama juga kaget.
"Enggak" jawab gue.
"Ya sudah Jieun, kamu ke kamar kamu aja. Mama sama papa kamu mau ngomong sama Miss" kata Miss Ina.
"Oh ya udah deh. Bye mama papa" kata gue.
"Bye Ji" kata mama sama papa.
"Misi tante" kata Lisa sambil agak nunduk.
"Misi dulu ya tan" lanjut Asha.
.....
"Jadi bagaimana Mom? Bisa kita lanjutkan?" Tanya seorang guru, yaitu Miss Ina."Saya melihat sikap dari Seung Cheol memang berubah miss. Kalau saya bilang sih, ada yang dia umpatin dari semua keluarganya" jelas mama mereka.
"Hmm, contohnya?"
"Dia suka diam diri dikamar. Semenjak kami pulang dari korea bulan lalu" jelas papanya.
"Tapi, saya pernah mendengar dari salah satu anak perempuan kalau Seung Cheol baru putus dari teman perempuannya" jelas Miss Ina.
"Tapi, masa karena itu saja?" Tanya Mamanya lagi.
"Iya mom, dan juga Seung Cheol kebetulan sudah bertahun-tahun menjalin hubungan tersebut" jelas Miss Ina lagi.
"Siapa perempuan itu miss?"
"Lisa"
"Hah? Lisa? Yang bareng Jieun tadi?" Tanya Mama.
"Iya mom"
"Lisa sudah berapa kali meminta. Tapi, Seung Cheol tidak mau. Jadi, Seung Cheol baru menerimanya sebulan lalu" kata Miss Ina lagi.
"Thank You infonya Miss. Kamarnya Seung Cheol dimana ya Miss?" Tanya papa.
"Diatas dad, no 628. Apa mau dipanggil saja?" Tanya Miss Ina.
"Dipanggil aja Miss"
Kebetulan Jun, Minghao, dan Hoshi lewat.
"Jun, kalian mau ke kamar?" Tanya Miss Ina.
"Iya Miss"
"Tolong panggilin Seung Cheol, kamar kalian sebelahan kan?"
"Iya miss. Bentar ya tan, om" jawab Jun.
.....
Bel kamar bunyi. Mingyu langsung buka pintunya."Apaan lu?" Tanya Mingyu.
"Ada mama papa lu dibawah, katanya Scoups suruh ke bawah" kata Jun.
"Ada mama papa gua? Lah kok?" Sambil mau keluar.
"Heh lu gak dipanggil, jadi gak usah keluar" kata Jun nahan.
"Tapi, kan itu ortu gue. Suka-suka gue lah" kata Mingyu.
"Kalo gue bilang gak usah ya gak usah" kata Jun.
"Apaan sih ini?" Tanya Scoups.
"Ortu lu pada dateng. Tapi dia manggil lu doang" kata Jun.
"Gue doang?" Tanya Scoups lagi.
"Jagain adek-adek gue jangan sampe keluar" Scoups langsung lari ke lift.
Sampe di bawah.
"Ma? Maafin Cheol. Cheol gatau mau bilang apa? Cheol stress waktu itu ma" kata Scoups.
"Gitu kan kamu Cheol, sangkin sibuk kamu. Kamu lupa ada yang nambah umur" kata mama.
"Hah?"
"Happy Birthday anak mama, mama sama papa nyusulin kamu kesini cuma gara-gara kamu ulang tahun" kata mama.
"Emang tanggal berapa sekarang?" Tanya Scoups.
"8 Agustus hmm" kata Lisa dari belakang, sambil jalan sama Jieun, Asha, sama 9 orang lainnya.
"Lisa?" Tanya Scoups.
"Iya ini gue, Scoups"
"Lah kalian?" Tanya Jieun.
"Sorry Ji," kata Scoups.
"Jadi ini Jieun doang yang gak tau?" Tanya Jeonghan.
"Kakak kurang hajar ckck" lanjut Seungkwan sambil goyang kepalanya.
"Balikan?" Tanya Lisa.
"Ayok" kata Scoups.
"Lah Jieun belum ngerti" kata Jieun polos.
"Jadi, Scoups sama Lisa itu udah pacaran dari lama. Nah kemaren dia putus. Trus sekarang nyambung lagi sayang" jelas Seungkwan sambil tangannya ditaro di pundak Jieun.
"Tangan lu kotor," Jieun ngelempar tangan Seungkwan.
"Jadi? Lah trus lu ngapain minta di comblangin sama Wonwoo?" Tanya Jieun ke Lisa.
"Biar lu gak ragu" jawab Lisa santai.
"Sinting" kata Jieun.
"Trus kak Wonwoo?" Tanya Jieun.
"Asha mau kok sama Wonwoo" kata Asha.
"Lah anjir, Mingyu?" Tanya Jieun lagi.
"Mingyu sama Gue" kata Wonwoo yang lagi jalan sama Mingyu sambil bawa kue.
"Abang gue 1 lagi mana?" Tanya Jieun.
"Sini woeh"
KAMU SEDANG MEMBACA
Brothers -SVT-
Fanfictiongimana rasanya kalo lo punya 4 kakak? dan semuanya laki-laki? rame banget kan rumah lo? sama kayak gue, mana udah anak perempuan sendiri, paling kecil lagi. Lo bakalan tau gimana rasanya jadi gue nantinya... Warning: 🔹retjeh 🔹non baku 🔹gak berguna