Vino POV
"Alisa" teriakku memanggil namanya
Hueeek hueeekk
"Alisa? Dia kenapa ? Muntah ? Kenapa ?" Bathinku
"Vino aku disini" Ku dengar Alisa bersuara
"Alisa kamu kenapa?" tanya ku khawatir
"Aku mual" jawabnya yang membuatku deg-degan
"Ya udah kita duduk dulu yuk" aku merangkul nya dan Alisa hanya diam saja, ku pikir dia masih nyaman bersamaku.
Author POV
Alisa hanya bisa diam dan sesekali melirik ke arah Vino, dalam hatinya ia ingin sekali berada dalam dekapan Vino lagi tapi ia juga enggan untuk memintanya. Dan sekarang saat ia bersama Vino, ia merasa sangat Baik dan bahkan tak merasakan mual seperti saat di awal ketika Vino belum ada disisinya.
"Alisa kamu sebenarnya kenapa?" tanya vino khawatir dengan nada lembutnya
"Aku gak apa-apa" jawab Alisa singkat
"Ya sudah, kamu sudah makan?" tanya Vino
"Belum"
"Kamu mau makan dimana?"
"Serah kamu aja" jawab alisa ketus
Akhirnya Vino melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang dan memberhentikan mobilnya di depan KFC yang ada di kota itu. Vino turun dari mobil dan membukan pintu bagi Alisa dan tangan Vino di sambut hangat oleh Alisa.
Vino POV
Aku tak tahu kenapa Alisa berubah dengan cepat. Tadi saja pertanyaan ku di jawab dengan nada dinginnya sekarang malah dengan hangat nya menyambut uluran tanganku dan bahkan sekarang dia sedang bergelayut manja di lenganku.
Alisa benar-benar membuat ku seperti orang asing yang baru saja tinggal di bumi.
"Kamu mau makan apa? Biar aku pesankan?" tawarku padanya
"Aku mau burger saja dan minumnya aku mau Hot Moccha Chocolate"
"Okey"
Beberapa menit kemudian aku datang dan membawa pesanan Alisa dan tentunya juga diriku. Alisa makan dengan lahapnya dan itu benar-benar buatku menganga, baru kali ini aku liat Alisa makan seperti itu. Dia tak pernah seperti itu apalagi di hadapanku. Apa yang terjadi sebenarnya dengan dia.
"Makannya pelan-pelan sayang" aku membuka suara
"Ini juga udah pelan kok"
"Pelan dari mana ? Kamu makan udah kayak mau embat jari kamu juga Alisa? Jawabku yang langsung di sambut tawa terbahak-bahak nya
"Apa yang terjadi dengannya?" bathinku
"Vino" Teriaknya padaku
"Iya? Gak usah teriak Alisa" jawabku
"Gimana gak teriak, orang kamu melamun" jawabnya dengan muka merajuk
"Oh, sorry"
"Kamu kok tega sih mengabaikan aku?" tanya nya dan ku lihat sebentar lagi.dia akan menangis
"Loh kamu kok mau nangis sih? Jangan nangis" langsung saja ku dekap tubuhnya dan aku juga merasa lain dengan dekapan ku itu. Ada rasa yang timbul dari dalam yang membuatku takut kehilangan dia.
Author POV
Setelah berbincang-bincang Alisa dan Vino memutuskan untuk pulang karena Alisa tiba-tiba bilang kalau dia capek dan ingin tidur. Dan hal itu sebelumnya tak pernah dilakukan Alisa saat jalan bersama Vino
Sesampainya dirumah Alisa masuk diantar oleh Vino.
"Alisa aku pulang yah" pamit Vino
"Aku gak mau kamu pulang. Aku mau kamu disini saja"pinta Alisa
"Tapi aku juga capek Alisa, aku mau pulang istirahat" Jawab Vino
"Ya udah kalau gitu" jawab Alisa dengan air mata yang mengalir deras di pipinya
"Eh jangan nangis. Aku akan tinggal dan nemenin kamu" Jawabnya dan seketika itu juga Alisa langsung tersenyum
Dikamar Alisa
"Alisa kamu sebenarnya kenapa? Kok seharian ini aku liat kamu lain banget" tanya Vino penasaran
Mendengar pertanyaan Vino, Alisa langsung melepas pelukan Vino di pinggangnya dan balik menghadap pria itu. Memang sekarang Alisa dan Vino sedang ada di kamar Alisa tapi entah kenapa Vino tak bisa menyembunyikan rasa penasarannya.
"Ehm.. Aku.. Aku.. Aku.. Gak apa-apa" jawab Alisa gugup
"Kok kamu jawabnya gitu sih. Kamu sembunyikan apa dari aku? Aku gak suka kamu gini. Kamu gak jujur" jawab Vino Emosi
"Aku.. Aku.. Sebenarnya.. Sebenarnya.." Alisa tak bisa melanjutkan kata-katanya
"Sebenarnya apa alisa?" tanya vino emosi
"Sebenarnya aku hamil" jawab Alisa dengan memejamkan matanya
Ketika mendengar itu Vino langsung bangkit dari tidur nya dan langsung menatap Alisa dengan tatapan yang tak bisa di artikan
"Kamu kenapa Vin? Kamu marah?" tanya Alisa hati-hati
"Aku.. Aku.. Gak tahu mesti bagaimana Alisa. Kenapa ini bisa terjadi? Jawab Vino yang mulai menangis
"Aku.. Aku gak tahu Vin"
"Kenapa kamu bisa hamil sih Alisa?" Tanya Vino emosi dan langsung meninju Tembok yang tepat berada belakang Alisa
"Kamu kok gitu sih Vin? Aku juga gak tahu. Kamu kenapa menyalahkan aku? Aku minta maaf. Aku tahu kamu tak menginginkannya tapi aku juga tak ingin menggugurkannya" jawab Alisa dengan Tangisan nya
"Arrrggghhh" teriak Vino dan langsung meninggalkan Alisa pergi
Alisa hanya bisa menatap kepergian Vino dan menangis dikamar sendiri. Tapi baru berapa menit vino pergi, dia langsung merasa mual dan tak bisa di tahan.
Setelah muntah, Alisa duduk di tepi ranjang dan meratapi nasibnya.
"Vino.. Kenapa kamu bisa sejahat ini." Lirih Alisa
Tbc
Maaf kalau feel nya kurang dapat yah
Ayo donk Vomentnya..
Jangan cuma jadi silent readers yahh
