19

147 9 1
                                    

Alisa POV

Setelah aku terbangun dari tidur ku, aku berharap masih menemukan sosok yang ku cintai karena aku sangat takut kehilangannya. Dan sekarang dia tak ada dan aku sudah mencarinya dirumah tapi tak ada. Aku duduk termenung di teras depan dan menangis. Aku menyadari bahwa sejak dulu apapun yang dia lakukan padaku, aku selalu menyayanginya. Tapi tiba-tiba saat aku sedang menangis, ada yang datang padaku dan memelukku.
Tak lain dan tak bukan ternyata dia yang ku cari.

"Kamu kenapa?" tanya vino padaku
"Aku gak apa-apa" jawabku
"Jangan bohong" tegasnya
"Aku kira kau pergi meninggalkanku" jawabku lalu menangis lagi
"Astaga alisa. Aku takkan mengulanginya lagi. Maaf aku tak memberi tahumu. Aku pergi kedepan membeli sarapan untuk kita karena aku tak ingin membangunkanmu akhirnya aku pergi. Kau tidur terlalu nyenyak sayang" jelasnya

Kami masuk dan sarapan bersama. Tak ada pembicaraan sama sekali dan setelah kami selesai makan, vino mencuci piring kami karena aku merasa sangat lelah padahal aku tak pernah melakukan apa-apa.

Setelah semua pekerjaan rumah yang dilakukan vino selesai, dia mengajak ku ke kamar tapi aku hanya menurut toh juga dia tak bisa melakukan apa2 padaku karena HPL ku sudah dekat.

Vino POV

Rasanya baru kemarin aku tinggal disini. Aku bilang pada alisa kalau aku hanya tinggal beberapa malam tapi ternyata aku tinggal sampai dia akan melahirkan buah hati kami.
Aku senang melihatnya buncit seperti itu. Dia terlihat lucu. Tapi entah kenapa sejak 10 menit yang lalu dia selalu bilang bahwa dia merasakan sakit di perutnya. Karena aku tak berpengalaman akhirnya ku larikan ke rumah sakit.

"Alisa kamu kenapa sih selalu membuat ku olahraga jantung" gumam ku tak jelas menunggu kehadiran buah hatiku.
"Vin.. Vino.." gumam alisa
"Aku disini" jawabku
"Aku kenapa? Dedeknya kan belum lahir" tanya nya bingung
"Sebentar lagi dedek nya lahir. Untunglah kamu pingsan cuma" aku tampak berfikir dan "5 menit saja, mungkin kau tak bisa menahan sakit nya" jelasku
Dan..

"Awwww" jeritku ketika mendapati Alisa telah menjambak ku
"Aaa.. Sakit.. Vin.. Tolong" jeritnya
Aku menekan tombol yang ada di atas ranjang rumah sakit untuk memanggil beberapa dokter. Dan.ketika dokter sudah datang mereka segera melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan.

"Bu.. Di dorong yah sesuai aba-aba" kata dokter itu
"1...2..3.. Dorong" aba-aba dokter

Ah aku tak sanggup melihatnya

"Kita ulangi ..1..2..3 dorong bu" aba-aba dokter dan akhirnya tangisan bayi menggema keseluruh penjuru ruangan.

"Hufftt syukur" gumamku
Tapi aku melihat alisa tidak sadarkan diri.
"Dok istri saya kenapa?" tanyaku
"Maaf pak. Anda silahkan keluar dan kami akan melakukan penanganan" suruh dokter itu

Di depan aku mondar-mandir bak setrikaan dan setelah setengah jam keluarga ku dan alisa datang. Mereka senang sebelum mengetahui kalau alisa tak sadarkan diri.

Setelah 1 jam lebih.. Dokter keluar dan ...

TBC guys

Jangan lupa hamburkan bintang nya yah hehe

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 26, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALVIANO DAFFA M.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang