Hari ini merupakan hari ke-3 Moyeon dirawat dirumah sakit. Keadaan moyeon jauh lebih membaik dari sebelumnya. Hari ini juga merupakan hari pernikahan Moyeon dan Oh Soo, pernikahan akan diadakan di rumah sakit. Mengingat keadaan moyeon yang belum sembuh total. Pernikahan juga hanya dihadiri oleh kedua orang tua mempelai wanita dan pria, orang tua sijin, dan 3 sahabat moyeon yaitu, jiwon, jihyo, dan boyoung.
Flashback..
Oh soo keluar dari ruangan moyeon dan menemui kedua orangtua moyeon.
"Eomeoni, abojji.." ucap oh soo
"Nee? Bagaimana? Apa moyeon sudah tenang?" tanya ibu moyeon
"Nde.. Dia sedang tidur sekarang. Sepertinya dia kelelahan menangis terus"
"Syukurlah.." jawab ibu moyeon
"Hmm sebenarnya ada yang ingin aku bicarakan" ucap oh soo ragu
"Apa itu nak?" tanya ayah moyeon
"Aku ingin.. Menikahi moyeon, segera" jawab oh soo dengan mantap
Keadaan hening seketika..
"Oh soo.. Jangan kau lakukan ini, jika kau hanya kasihan dengan Moyeon lebih baik tidak usah" jawab ibu moyeon
"Tidak Eomeoni.. Aku tulus mencintainya dan aku tidak sanggup melihatnya sedih begini terus. Anak dalam rahimnnya itu membutuhkan seorang ayah"
"Apa kau yakin? Kau tidak akan menyesal?" tanya ayah moyeon
"Nde.. Aku benar2 yakin"
"Kalau begitu, kapan kau siap untuk menikahinya?"
"Setelah keadaan moyeon lebih membaik. Aku segera menikahinya."
End of flashback..
Walaupun mereka hanya akan menikah dirumah sakit. Moyeon tetap ingin mengenakan gaun pengantin. Karna dia ingin oh soo juga merasakan memakai baju yang bagus dihari pernikahannya. Moyeon begitu menghargai oh soo. Oh soo selalu ada disampingnya ketika masa2 sulit menempa hidupnya.
Janji suci pun diucapkan oleh Oh soo dan Moyeon. Oh soo mencium kening moyeon dan memeluknya.
"Semua akan baik-baik saja, moyeon-ssi" bisik oh soo
"Aku harap juga begitu" bisik moyeon.
"Mulai detik ini, kau adalah tanggung jawabku moyeon-aah"
***
Hari ini Moyeon sudah boleh pulang ke rumah. Moyeon memutuskan untuk tinggal di rumah oh soo. Sebetulnya moyeon lebih memilih untuk tinggal dengan orangtuanya, tapi menurutnya itu tidak adil karna ketika ia menikah dengan sijin, dia hanya tinggal berdua dengan sijin.
Hari demi hari moyeon lewati dengan cukup baik. Dia sudah mulai terbiasa menjadi istri oh soo. Dia selalu melayani oh soo dengan baik. Moyeon memang belum bisa melupakan sijin, tapi dia tidak boleh menunjukan itu didepan oh soo, dia tidak ingin menyakiti hati oh soo.
"Kau akan pulang jam berapa hari ini?" moyeon memakaikan dasi oh soo.
"Hmm jam 7" jawab oh soo
"Baiklah, kalau begitu aku akan memasak makanan kesukaanmu untuk makan malam"
"Gomawo, moyeon-ssi" seperti biasa sebelum berangkat oh soo mencium kening moyeon.
Ketika oh soo sudah pergi, moyeon lansung segera membuka hpnya dan mencari "Resep membuat Kue Red velvet" moyeon ingat bahwa hari ini tepat 2 bulan pernikahannya dan oh soo. Sebetulnya ini pertama kalinya moyeon melakukan ini. Dia bukan tipe yang suka merayakan hal2 seperti itu, tapi ini lebih kepada rasa berterimakasihnya pada oh soo.
YOU ARE READING
Marriage Contract
FanfictionBagaimana jika 2 orang yang saling tidak mengenal harus terlibat dalam sebuah kawin kontrak?