Tolong maafkan kecerobohan author, readers. Author salah upload chapter -,-V Chapter 5-nya author jadiin chapter 4, jadinya kurang nyambung deh ceritanya. sekali lagi maafkan author yang ceroboh ini -,-V Please enjoy "the lost chapter" of this story. Thankyou :')
************
Apa kau yakin?
Sangat yakin,Dad. Aku bahkan masih mengingat dengan pasti seluk beluk jalan-jalan yang kulalui didalamnya.
Really?
Yeah, I think so.
Once again,I ask you darling. Are you sure?
Yes,I am.
Hmm...kalau begitu,kita pikirkan hal itu setelah misi kita kali ini berjalan lancar. Oke? Sekarang,fokuslah pada tugasmu yang harus kau lakukan didepan sana.
Tapi Dad...
Irish,we don't have so much time left. You just need to focus with this mission and after that,we can think about it together. Okay? You got it?
Yeah~
Okay. Remember,focus!
Aku hanya mengangguk mengisyaratkan tanda bahwa aku mengerti.
Setelah kami menyelesaikan 'urusan' kami, Dad & aku bergegas keluar dari mini van. Yang lainnya sudah menunggu diposisi masing-masing.
"Heh,manusia setengah jadi! Lama amat sih elo jalannya. Nenek buyutnya siput aja yang sekarat bisa lebih cepet daripada elo." Gerutu Caesar seraya menatapku & kemudian disambut dengan jitakan keras dari Mom.
Badanku yang masih lemas akibat 'penjelahan mendadak' tadi membuatku mengurungkan niat untuk membalas ucapan Caesar. Seperti kata Dad,kufokuskan pikiranku pada misi ini.
Kami semua lalu mengendap-endap disekitar semak belukar & pohon-pohon rindang menuju ke kediaman si raja Ashton ini.
"Okay. Here it is. Good luck,dears. We depend on you." Ujar Dad seraya menyemangati kami sesampainya kami ditembok samping bangunan mewah itu.
Kututup kedua mataku sejenak & kuhela nafas panjang untuk merilekskan diriku.
Hufftt...semoga hari ini berjalan lancar.
Kubuka kedua mataku & kulihat semua saudaraku sudah berkumpul & menyatukan tangan-tangan mereka untuk proses pertama. Kugenggam tangan Romeo & Delilah yang berada didekatku seraya tersenyum mengangguk pertanda aku siap.
Alkash yang memiliki tugas pertama untuk membuat kami semua tidak terlihat. Dia terlihat mulai berkonsentrasi keras. Aku tahu bukan hal yang mudah menggunakan kekuatannya itu apalagi ada kami berempat. Butuh konsentrasi & energi yang banyak untuk melakukan semuanya.
Dan kemudian perlahan tapi pasti,tubuh kami mulai menghilang dari pandangan.
*****
Co-lens night yang kupakai otomatis aktif saat pemandangan malam tersapu mataku. Dapat kulihat dengan jelas semua saudara ku juga menggunakannya sebagai bantuan penglihatan mereka.
Kami berjalan sambil bergandengan tangan seperti anak tk yang baru saja mendapatkan banyak sahabat baru. Ketika kami memasuki gerbang kediaman Ashton,Alkash tiba-tiba menghentikan langkahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hakuna Matata
FantasíaPernahkah kau berpikir akan terlahir di keluarga yang mempunyai kekuatan magis diluar logika manusia biasa? Pernahkah kau merasakan perpaduan kerjasama antara kekuatan magis & kecanggihan teknologi? Pernahkah kau menjelajahi mimpi orang lain & berpe...