Hoseok berlari kewalahan, ia mencari sosok yang ia tidak lihat 3 hari belakangan ini. Seperti hendak menghindar, dan Hoseok mencoba untuk mencarinya.
Pria itu berhenti di depan sebuah kelas Fakultas Bahasa, masuk ke dalam ruangan itu dan matanya mencari sosok yang ia ingin lihat.
"Dahyun-ah, kau lihat Sejeong pagi ini?"
Dahyun mengerutkan keningnya, menggeleng cepat. Bahkan Dahyun sendiri tidak tahu dimana sahabatnya itu, hanya kemarin Dahyun mendapat kabar bahwa Sejeong tidak masuk kuliah karena sakit.
"Terakhir aku tahu dia sakit," jawab Dahyun yakin, "kau sudah coba ke apartemennya?"
"Sudah, tapi tak ada jawaban."
"Mungkin dia pulang ke rumah orang tuanya?" sahut Dahyun.
"Benarkah? Kau tahu dimana rumah orang tuanya?" tanya Hoseok
"Tahu, mau ku antar? Aku juga tidak dapat kabar dari Sejeong hari ini," Dahyun membereskan buku-bukunya yang berserakan di meja.
"Kau benar-benar tidak tahu? Dimana Sejeong?" Hoseok melontarkan pertanyaan lagi.
Tahu, sebenarnya Ia tahu dimana Sejeong. Sahabatnya sibuk mengurus berkas-berkas kepindahannya ke Inggris nanti sore.
Ya, Sejeong akan berangkat ke Inggris hari ini, sore hari.
Sejeong yang meminta agar jangan sampai Hoseok tahu soal ini, soal Sejeong akan pergi ke Inggris untuk menetap disana.
"Emm.. Bagaimana ya," Dahyun agak ragu bicara, "Aku sebenarnya tahu dimana dia,"
Hoseok berhenti berjalan, Ia sepenuhnya menatap manik mata Dahyun.
"K-kau tahu? Dimana dia?" tanya Hoseok cemas.
"Kenapa kau begitu khawatir?" Dahyun mengalihkan pembicaraan.
"Aku merasakan firasat aneh untuknya,"
Setelah Hoseok bicara itu, sesosok gadis berambut merah menyala dengan ke-4 gadis di belakangnya menghampiri Hoseok.
"Hoseok-ah, jadi hari ini?" tanya gadis itu.
"Hah? Apa?" tanya Hoseok kikuk, Ia menampilkan wajah bingungnya. Dahyun, yang di sebelahnya, hanya diam dengan tidak tahu apa yang terjadi.
"Kau kemarin mengajakku jalan, bukan? Jadi tidak?" gadis itu bertanya lagi, dengan tidak hilang semburat senyum di wajahnya.
"Eng.. Kurasa tidak, maaf dibatalkan, aku ada urusan," Hoseok menjawab
"Ah, baiklah, mungkin lain waktu. Oh, Dahyun-ssi, kau kenal Hoseok?" gadis itu bertanya pada Dahyun, Ia tahu pasti ada yang tidak beres pada Hoseok dan gadis berambut merah ini.
"Ya, aku mengenalnya dengan baik. Dia sahabat ku, Son Wendy"
Wendy hanya ber 'oh' ria, lalu meninggalkan Hoseok dan Dahyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pamit [ 𝐊𝐢𝐦 𝐒𝐞𝐣𝐞𝐨𝐧𝐠 - COMPLETED ]
Fanfiction𝒀𝒐𝒖 𝒉𝒂𝒗𝒆 𝒕𝒐 𝒃𝒆𝒍𝒊𝒆𝒗𝒆 𝑰'𝒎 𝒔𝒕𝒊𝒍𝒍 𝒚𝒐𝒖𝒓 𝒃𝒆𝒔𝒕 𝒇𝒓𝒊𝒆𝒏𝒅 started [11/O5/2O17] finished [O5/O7/2O17] [ #70 in kimdahyun ] [ #81 in kimsejeong ] [ #96 in kimsejeong ] [ #130 in gugudan ] [ #141 in gugudan ] [ #205 in kimseje...