Pt. 4 - Debat

538 39 0
                                    

"Pusing sekali,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Pusing sekali,"

Sejeong mengeluh di sela-sela pengerjaan tugasnya. Tentu saja, ia rela menghabiskan sampai tiga gelas kopi dan menunda waktu tidurnya hanya untuk tugasnya semata.

Memang itu tidak enaknya menjadi mahasiswi, anak kuliahan, dipaksa ini itu. Beruntung Sejeong pintar, ia dipercaya menjadi seorang penulis naskah film pendek, otaknya bagaikan imajinasi berjalan.

Ponselnya menderingkan lantunan soundtrack Girl Who Sees Smell, ia merogoh kantung celananya. Nihil.

"Dimana ponselku?" tanya Sejeong pada diri sendiri.

Ia memutari meja rias, dan hinggap pada meja dapur. Kurangnya Sejeong, ia tidak rapi dalam menyimpan suatu barang, apa saja bisa ia letakkan di mana-mana.

"A, waeyo?" Sejeong menjawab sekenanya, sang penelepon ternyata Kim Dahyun.

"Kau belum tidur? Aku hanya ingin memberi tahu bahwa besok kau disuruh menemui Hoseok, kau mau?"

Sejeong memijat-mijat kecil kepalanya, ia pusing dengan tugasnya dan perkataan Dahyun di seberang sana.

"Yang benar saja, Dahyun-ah. Untuk apa lagi? Jika tidak terlalu penting aku tidak mau, jika memang penting kau bilang pada Hoseok aku datang telat,"

"Gila. Ini menyangkut hubungan kalian, Sejeong-ah,"

"Sudahlah, aku tidak tahu lagi."

Sejeong memutuskan sambungan telefon, ia terduduk di sofa sambil memegangi ponselnya.

Sejujurnya ia malas debat dengan Dahyun, apalagi menyangkut Hoseok. Jika Dahyun memberi tahu bahwa Hoseok ini-itu, Sejeong seketika akan keras kepala.

Gadis itu kembali memijiti pelan kepalanya, pusing, itu yang ia rasakan. Terlalu banyak minum kopi di malam hari memang tidak baik untuk perempuan, tapi ia terpaksa melakukan itu agar terjaga dari tidurnya.

Ia melirik jam dinding, 00:16. Sudah tengah malam, dan ia masih harus menyelesaikan beberapa lembar lagi. Kopi di kamarnya sudah setengah habis, ia beranjak ke dalam kamar dan mengambil mug bergambar Doraemon favoritnya.

Sejeong menyeduh kopi lagi, melanjutkan pengerjaan tugasnya yang tertunda beberapa menit itu, dan lagi-lagi tertidur di meja belajarnya.



↺

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pamit [ 𝐊𝐢𝐦 𝐒𝐞𝐣𝐞𝐨𝐧𝐠 - COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang