Pt. 3 - Takut

218 19 0
                                    

Ting tongTing tongTing tongTing tong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ting tong
Ting tong
Ting tong
Ting tong

"Iya iyaaa tunggu sebentaaaar~~" Sejeong teriak dari dalam unit apartemen.

"BOO-YA!"

Teman bodoh Sejeong--Kim Dahyun--mengagetkannya dengan cara seperti itu. Sejeong hanya bisa mengelus dada nya sabar menghadapi teman macam Dahyun seorang.

"Astaga Dahyun-ah, kau sangat bodoh!"

Dahyun hanya tertawa riang diiringi langkahnya yang langsung memasuki kamar unit apartemen Sejeong.

Ya, Sejeong memang tinggal sendiri sejak masuk kuliah. Ayahnya yang terbilang mampu untuk menyewa satu unit apartemen, dan Sejeong memilih untuk tinggal disana.

Awalnya ia tidak mau, tapi setelah difikir ada baiknya mencoba hidup mandiri. Sudah setengah tahun Sejeong menempati unit apartemen berukuran sedang itu, yang hanya terdapat ruang tengah, satu kamar tidur, kamar mandi, dan dapur kecil.

Sederhana, namun tampilannya mewah, serba hitam putih dan Sejeong suka itu.

 "Kau masak apa Sejeongie?" tanya Dahyun

"Tidak ada, hanya ada frozen food di kulkas," Sejeong merapihkan ruang tamu yang ada banyak majalah berserakan. Sejeong bukan gadis yang pemalas, tapi dia hanya sedikit kewalahan jika yang diurusnya terlalu banyak.

Misal, membereskan majalah-majalah lama dan memasukkan ke dalam kardus besar, ia kewalahan soal itu.

"Aku lapar," bisik Dahyun sambil memegangi perutnya.

"Goreng saja frozen food nya, ada di kulkas,"

"Ck, aku malas," decak Dahyun. Sejeong hanya melirik sahabatnya itu sebentar lalu kembali merapihkan majalah-majalahnya.

"Terserah kau saja," sahut Sejeong. Ia adalah tipe orang yang sabar menghadapi seorang Dahyun yang pemalas dan konyol.

Bagi Sejeong, mempunyai sahabat macam Dahyun adalah keuntungan. Sejak mereka duduk di bangku sekolah dasar hingga sekarang keduanya tetap berteman, bisa dibilang, hanya Dahyun lah teman Sejeong yang awet.

Teman Sejeong yang lain, seperti Jung Chaeyeon, meninggalkannya berdua dengan Dahyun. Bukan, bukan karena ada masalah diantara mereka, tapi Chaeyeon harus meninggalkan Seoul demi kuliahnya yang ia impikan sangat tinggi.

Dengan berat hati Chaeyeon meninggalkan Sejeong beserta Dahyun, diiringi ketidak-sediaan mereka untuk ditinggalkan. Dan tanpa kabar sampai sekarang.

Teman Sejeong yang lain lagi, Choi Junheong, atau Sejeong sering memanggilnya 'Zelo'. Pria berkulit seputih susu itu meninggalkan Sejeong tanpa jejak, bisa dibilang tanpa kabar sama sekali.

Saat Sejeong pertama kalinya menginjakkan kaki di Seoul University, keesokannya gadis itu hanya mendapatkan sosok Zelo yang nihil.

Bahkan keluarga Zelo tidak berkata apa-apa setelah Sejeong bertanya ini-itu. Akhirnya Zelo dinyatakan pergi meninggalkan Sejeong, tanpa kabar.

Pamit [ 𝐊𝐢𝐦 𝐒𝐞𝐣𝐞𝐨𝐧𝐠 - COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang