Gue bukan cewek yang special, bukan cewek jenius. Gue sadar itu. Terkadang gue merasa kalo gue emang nggak lebih. Karena dari awal gue tahu diatas langit masih ada langit. Gue mampu terbang jauh tinggi, tapi terkadang gue terlalu pengecut.
Hingga gue jatuh sebelum gue bisa terbang. Disaat nggak ada yang peduli sama gue. Disaat semua pandangan berubah menjadi jijik. Aku menangis. Sendirian. Waktu berlalu tanpa kusadari orang-orang merubah tatapan mereka menjadi.
'Kasihan'
Asalkan mereka tahu, Aku tidak suka pandangan mereka. Berasal dari keluarga yang ambruk sudah cukup buruk. Pandangan orang seakan tambah memperkeruh keadaan.
Aku terbangun tepat pada waktunya, menggosok gigi lalu mandi. Mengambil peralatan sekolah, dan pergi kesekolah. Aku masih mengenakan seragam merah putih. Dan tepat setelah kejadian ayah dan ibuku. Aku tidak punya teman. Itu bukan masalah. Toh aku juga tidak peduli.
Semua nya berjalan lancar, namun aku tidak mungkin terus-terusan berada dalam bayang-bayang ketakutan ku terhadap kasih sayang. Aku harus keluar. Aku menemukannya, 'itu' adalah hal yang tepat.
Aku berubah
Mulai kembali ceria, tanpa ada yang tahu. Apa yang membuatku kembali?.
Mereka tak perlu tahu, karena ini...urusan ku!.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm fujoshi
Humormalu? bangga? apa itu? ketagihan?... orang-orang bilang ini bodoh, gila, tidak masuk akal. tapi apa pendapat sudut pandang yang berbeda?... kehidupan kocak *le author sebagai Fujoshi senior #1 curcol