05-Mantan Dion

50 13 3
                                    

Yang namanya mantan itu udah gak ada hubungan apa-apa lagi dan gak berhak ngatur-ngatur atau ngerjain pacar barunya Mantan itu cuma bekas pacar!yang udah mirip kayak sampah!*eh🙊


Author Pov

***

Hari ini sekolah akan ada pertandingan basket yang diketuai oleh Dion.
Para siswa-siswi akan diberikan Dispensasi.
Maura,Nessa,Nayla,dan Adit duduk dibarisan penonton paling depan.
Sebelum pertandingan dimulai Maura pergi ketoilet karna panggilan alam :v

Suasana toilet sangat sepi tidak ada satu orang pun yang berada ditoilet,dan Maura pun melilih salah satu toilet wanita.

Keluar dari toilet seseorang menarik tangan Maura kasar.
Maura menatap binggung perempuan yang menarik tangannya,perempuan itu berparas cantik,tinggi,berkulit putih,tubuhnya ramping,namun pakaianya ketat.
Disebelah kiri dan kananya ada dua perempuan mungkin antek-anteknya.

"Jadi ini pacar barunya Dion,jadi lo yang rebut Dion dari gue,Hah?!"Bentak gadis itu.

"Maksud kakak apa?aku ngak rebut Kak Dion."Jawab Maura binggung.

"Alah gak usah berlaga bego deh lo!gue nggak akan bully lo sekarang jadi sekarang lo pergi aja deh sebelum gue berubah pikiran!"Bentak gadis itu lagi-lagi.

Maura berjalan meningalkan ketiga perempuan itu.
Kayaknya cewek tadi mantanya kak Dion,kalo udah mantankan gak ada hubungan apa-apa lagi!Desis Maura dalam hati.

*
Pertandingan basket sebentar lagi akan dimulai Maura kembali bergabung dengan teman-temanya dibarisan paling depan.

Maura dan keempat temannya bersorak ria mendukung sekolahnya.

Pertandingan diistirahat dan akan dilanjut kebabak kedua.
Maura tersenyum manis kearah Dion yang sedang tersenyum manis padanya.

Dion melambaikan tangan kearah Maura lalu Maura berjalan menghampiri Dion.

"Ada apa kak?"tanya Maura saat sudah sampai dihadapan Dion.

"Lapin dong sayang!"ujar Dion menunjuk keringatnya lalu memberikan handuk kecil kepada Maura.

"Hah?!malu kak banyak orang."

"Please dong!"Dion memohon dengan pasrah Maura mengambil handuk kecil yang diberikan Dion.

Wanita-wanita yang melihat adegan tersebut berteriak histeris sedangkan laki-laki banyak bersiul.
Nessa membuang muka kesamping tidak ingin melihat adegan romantis didepannya.
Suara peluit dari wasit menghentikan aktivitas mereka Dion mengacak rambut Maura pelan.

"Sana gih nonton lagi!"Ujar Dion.

"Iya Kakak,mangat."Ucap Maura lalu kembali berjalan ke tempat penonton.

"Ciyeeeee yang abis apell ekhem ekhem kuy ah."ujar Nayla dan Adit bersamaan.

"Kalian apaan sih."Sahut Maura menunduk menyembunyikan semburat merah yang sudah menyembul dikedua pipinya.

"Kalian bisa diem gak sih ganggu orang lain tau!"Bentak Nessa kepada Nayla dan Adit.

"Lo kenapa sih Ness?kayak orang yang lagi cemburu aja,atau jangan-jangan lo suka sama Dion?terus lo cemburu liat mereka berdua mesra-mesraan?"Ucap Adit menyelidik.

"Jaga ucapan lo Dit asal lo tau aja gue ngak cemburu liat mereka!gue ngak bisa diem ditempat ini,ini tempat orang yang suka fitnah!"Ujar Nessa lalu melangkah meninggalkan mereka bertiga.

"Sa,Ness,Nessa!kamu mau kemana?"tanya Maura lalu mengikuti Nessa.
Nayla dan Adit juga mengikuti Maura yang mengejar Nessa.

*

Friendship Or Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang