06 - Malam Minggu

45 10 0
                                    

Bagiku bahagia itu sederhana bisa membuatmu tertawa!

- My GoodBoy -

***
Author Pov

Hari ini Maura memakai seragam pramukanya karna tiap hari sabtu sekolah disibukan oleh kegiatan pramuka.
Berhubung sekarang sekolah fullday jadi hari sabtu diadakan kegiatan pramuka.SMAnya tidak seperti sekolah lain jika fullday pada hari sabtu libur,melainkan diadakan kegiatan pramuka.

Dan juga seperti biasa Dion akan menjemput Maura,namun hari ini Dion belum menampakan batang hidungnya Maura sedikit khawatir dia takut terjadi sesuatu kepada Dion.

Stop!Maura!kamu harus positif thinking,ya Kak Dion tidak papa mungkin saja dia kesiangan bangun.Batin Maura dalam hati.

Semua kekhawatiran Maura sirna dalam sedetik melihat Dion yang membunyikan klakson motor ninja merahnya didepan gerbang.

Dengan cepat Maura melangkahkan kakinya sedikit berlari menghampiri Dion.
Dion membuka helm fullfacenya lalu menatap Maura intens.
Maura salah tingkah karna tatapan intens Dion dia mengalihkan pandangannya kearah lain karna Dion masih betah diposisinya menatap ciptatan tuhan yang sangat indah baginya,sebelumnya Dion tidak pernah merasakan jantungnya berdetak kencang seperti sudah lari marathon semuanya karna Maura,sepertinya Dion mencintai Maura jujur Maura adalah wanita pertama yang telah mengisi seluruh pikiran,hati,dan wajahnya yang cantik selalu terbayang indah dipenglihatan Dion.

"Ck!pacar aku bisa blushing juga ya!"Decak Dion sambil terkekeh.
Maura menundukan kepalanya malu karna pipinya sekarang sudah pasti semerah tomat.

"Yang pipinya merah banget!"Ujar Dion lagi-lagi menggoda Maura yang baper dan blushing oleh ucapanya.

"Apaan sih kak!udah siang berangkat yuk!"Ajak Maura masih menunduk.

"Gemesin banget ya pacar aku ini."Ucap Dion sambil mencubit hidung mancung Maura.

"Kebiasaan deh,ayo berangkat!"Ajak Maura sambil memengangi hidungnya yang merah akibat cubitan Dion.

Dion memberikan helm kepada Maura yang langsung dipakai oleh Maura.
Dion melajukan motornya setelah Maura naik.

*
Setelah lima belas menit mereka sampai disekolah saat Maura turun dari motor Dion,tak sengaja kakinya menginjak kaki seorang perempuan yang baru saja keluar dari dalam mobilnya gadis itu menatap sinis kepada Maura yang kaget melihat siapa yang baru saja keinjaknya, Marsya dia adalah Marsya mantan kekasih Dion.
Maura menundukkan kepalanya,Dion melihat kebelakang dia melihat Marsya yang menatap sinis kearah Maura namun saat dia tersadar Dion memandangnya dengan tatapan tajam dan dingin membuat Marsya menundukan kepalanya,Dion mengandeng tangan Maura membawanya berjalan meninggalkan Marsya diparkiran.

Sampai didepan kelas Maura Dion mengusap puncak kepala Maura sayang lalu pamit menuju kelasnya.

"Ekhemm...ekhemm..."Nayla dan Adit berdehem saat Maura sudah duduk dikursinya.

"Kalian kenapa sih?kalo batuk minum obat."Ujar Maura polos membuat Nayla dan Adit tertawa lepas.

"Sa mereka kenapa sih?"tanya Maura kepada Nessa yang asyik sendiri membaca novelnya.

"Tau!"Sahut Nessa Ketus.

"Ra?"

"Iya Nay?"

"Aku sama Adit tuh ngetawain kamu yang polos,maksud kita ekhem-ekhem itu geledek kamu yang pacaran terus sama kak Dion ya ngak Dit?"

"Yups!Nayla sangat benar seratus untuk Nayla Aulia Razmi."Ujar Adit mantap.
Maura hanya menggeleng-gelengkan  kepalanya menangapi Adit dan Nayla yang masih tersenyum.

Friendship Or Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang