Kamu tau rasanya sakit hati? Jika belum, akan aku jelaskan. Seperti saat ini, hatiku bahkan terasa teriris oleh pecahan besi yang berkarat. Sakit? Haha, bayangkan saja sendiri. Mengapa dia memutuskan secara sepihak? Apa aku berbuat salah?
"Jongin-ah ...," panggilku lirih. Hanya itu kemampuanku sekarang, berusaha menahannya lebih lama.
Ia menoleh kepadaku sekilas, lalu kembali berjalan meninggalkanku sendirian. Dapat aku lihat ia tersenyum miring, ia kira ini hanya sekedar permainan?
''Jalga.'' Samar-samar aku mendengar namja itu mengucapkannya lirih.
Rasanya sebentar lagi air mata ku mungkin akan tumpah. Dan benar saja, cairan bening ini menetes begitu saja tanpa ada yang tau.
Dua tahun bukanlah waktu yang sebentar. Kuhabiskan waktu ku bersamanya setiap saat, mengobrol, makan, bahkan hanya sekedar untuk mengirim pesan.
Dan saat ini bahkan dengan mudah dia mengatakan selama tinggal. Sakit, bukan?
Kuhapus air mataku, aku berjalan untuk pulang.
Kubuka pintu rumahku, saat aku akan menaiki tangga, kurasakan eomma memanggilku.
''Hei, kau baik-baik saja? ''
''Ne,'' gumamku pelan aku tak begitu yakin dengan yang aku ucapkan.
Kurasa yang terbaik bagiku saat ini adalah berpura-pura.
Berpura-pura bahwa aku baik-baik saja.
Karena membenci orang yang kita cintai itu ... menyusahkan.
=======
Author Note
Hai, republish ya, abis aku revisi. Mantannya Taera berganti menjadi JongIn aka Kai.
Hehehe, gak tau kenapa, aku ngerasa Kai cocok gitu jadi yang agak-agak bgst:v
Jadi, selamat menikmati versi baru dari Leave Me Alone
-ksj-
9 Januari 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Leave Me Alone
FanfictionPerfect Cover by ©hyderia "Arraseo, aku akan mengembalikannya, tapi setelah kencan kita satu hari." "Mwo?!" Matanya membulat, alisnya sedikit terangkat mendengar penuturan santai dari Seokjin. "Ayolah, just one day, please?" "Tidak! Aku tidak mau."...