✔️[5] Kamera

42 9 1
                                    

Taera's Point of View

Cahaya matahari masuk dari luar jendela, cahayanya terasa menusuk pengelihatanku.

Kuedarkan pandanganku, aku sudah berada didalam kamarku. Aku tersenyum, pasti Yoongi yang menggendongku ke kamar.

Seperti kebiasaan yeoja lain, aku bergerak mandi.

Jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi, satu setengah jam lagi hari pertama kuliah akan dimulai.

Selepas mandi jam masih menunjukkan pukul 08.09. Cukup cepat bukan bagi seorang yeoja untuk mandi selama sembilan menit bukan?

Kulangkahkan kakiku menuju kamar Yoongi yang letaknya tepat disamping kamarku.

''Yoongi! Ireona! Kau lupa kalau kita kuliah?!'' ucapku sedikit berteriak mengingat Yoongi adalah manusia yang sangat gemar tidur.

Aku ingat, ketika aku kecil aku sering memanggilnya 'Pangeran Tidur'. Eoh, kenangan masa kecil itu menbuatku sedikit tersenyum. Memori indah banyak memenuhi otakku. Jika saja aku dapat memilih, aku akan memilih untuk terus menjadi anak-anak yang belum tau begaimana kerasnya dunia.

Kudengar sesuatu yang jatuh memaksaku mengembalikan kesadaranku. Kuyakini itu adalah suara Yoongi yang mungkin tak sengaja terjatuh dari kasurnya.

Huft, namja ini memang agak ceroboh. Entahlah, lebih baik aku turun terlebih dahulu.

Sepuluh menit setelah duduk di sofa untuk menunggu Yoongi turun, akhirnya namja itu menunjukkan batang hidungnya.

''Yoongi-ya, ayo buatkan aku makanan, aku sangat lapar.''

''Ah kau ini, kapan akan belajar masak? Nanti di apartemen kau mau makan apa huh? Tak akan ada yang memasakkan.'' Suara beratnya memenuhi indra pendengaranku.

Meskipun sempat mengoceh, tapi dia tetap memasak. Tidak spesial, hanya roti panggang dengan selai vanila, juga susu putih hangat.

Heol, namja ini selalu memberikan susu untukku sarapan. Dia bilang alasannya agar aku cepat tumbuh besar dan tinggi. Padahal seharusnya dia sendiri mengaca, badannya saja sangat kurus, padahal kata eommaku kebanyakan tidur dapat membuat kita gendut.

Ah sudahlah, masih pagi pikiranku sudah melayang. Aku harus fokus untuk hari pertama ini.

Yoongi telah selesai dengan aksi masaknya, asap mengepul dari makanan yang ia buat.

Kami menyantap sarapan yang sama, tak ada yang beda. Suasana hening lah yang menyelimuti waktu kami.

Usai sarapan, kami membersihkan piring dan gelas bersama-sama.

Mobil Yoongi masih berada di tempat semula, kami memasuki mobil dalam diam.

Perlahan mobil Yoongi melaju memecah lalu lintas kota Seoul.

'Hwaiting Taera, selamat datang hidup barumu. '

=======

Suasana kampus terbilang ramai, aku dan Yoongi berjalan beriringan kedalam ruangan yang sama. Kami memang sengaja memasuki jurusan yang sama, jurusan seni.

''Eum, sepertinya aku harus menemui Jin hyung terlebih dahulu. Kau mau ikut Taera?'' tawar Yoongi kepadaku.

''Ah ani, aku akan ke ruangan terlebih dahulu. Kau pergi saja.''

Yoongi tersenyum manis, kemudian pergi meninggalkanku.

Tak lama kurasakan ada tangan kekar yang memukul pundakku. Kuarahkan pandanganku ke belakang dan menemukan Baekhyun tengah tersenyum ke arahku.

[1] Leave Me AloneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang