Nada ini mendesak keluar
Pacu diri menahan gejolak
Apa yang ku lihat
Menghantam ulu hati
Panas
Sesak
Angkara.
Kini,
Jantung berdetak berlari menjauhi mu.
Cepat menerjang kau mendapatkan ku
Napas ku memburu
Kau pun memburu
Layaknya iringan musik dengan tempo alegro,
Kau cepat mengurung ku dengan pelukan mu.
Tidak akan melepasku
Ancammu padaku.
Jika aku tak mendengarkanmu.
Ah,
Kalau begitu,
Selamanya
Aku takkan pernah mendengar mu...
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Hati
PoetryHanya kalimat hati yang pernah aku tulis dalam sebuah buku. Tentang kau. Tentang dia. Tentang kita. Tentang kami yang terikat dengan untaian pertemuan.